Asuhan Keperawatan Post Partum Pada Ny.N.L Dengan G2 P2ao Di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase, Kota Kupang

Manoe, Tiara (2019) Asuhan Keperawatan Post Partum Pada Ny.N.L Dengan G2 P2ao Di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase, Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI TIARA.pdf Download (2MB)

Abstract

Post partum atau masa nifas disebut juga puerperium yang berasal dari bahasa latin yaitu kata puer yang berarti bayi dan partus yang berarti melahirkan. Masa nifas didefenisikan sebagai periode selama dan tepat setelah kelahiran. Namun secara populer, diketahuai istilah tersebut mencakup 6 minggu berikutnya setelah terjadi involusi kehamilan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada ibu Post Partum normal. Jenis penelitian kualitatif dengan desainnya adalah studi kasus memberikan asuhanan keperawatan pada ibu post partum dengan di ruangan KIA, Puskesmas Bakunase, Kota Kupang. Metode yang digunakan metode wawancara dengan pendekatan studi kasus, yang dilakukan di Puskesmas Bakunase, Kota Kupang. Lama penelitian 5 hari , waktu dimulai 27 Mei 2019 sampai tanggal 01 Juni 2019. Subjeck penelitian ibu post partum adalah Ny.N.L dengan teknik wawancara, observasi pemeriksaan fisik, penyuluhan kesehatan dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan diagnosa risiko infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang cara perawatan vulva dan defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi. Implementasi yang dilakukan mengajarkan dan memberikan penyuluhan tentang cara perawatan vulva yang benar, teknik menyusui yang benar, cara perawatan tali pusat dan apa saja nutrisi yang baik bagi ibu menyusui.Kesimpulan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pasien mengatakan sudan paham dan tahu tentang bagaiman cara perawatan vulva yang benar, teknik menyusui yang baik, cara perawatan tali pusat dan apa saja nutrisi pada ibu menyusui. Masalah risiko infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang cara perawatan vulva dan defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi. Saran pada pasien dan keluarga agar lebih memperhatikan kesehatan

Actions (login required)

View Item