Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Delima Putih (Punicagranatum Linn) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli Menggunakan Metode Well (Sumuran)

Meta, Selni Rusminiati (2019) Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Delima Putih (Punicagranatum Linn) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli Menggunakan Metode Well (Sumuran). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI NENI.docx Download (2MB)

Abstract

Escherichia coli merupakan mikroorganisme yang paling banyak ditemukan pada usus manusia. Penyakit infeksi dapat terjadi karena adanya mikroba patogen, salah satunya adalah bakteri Escherichia coli yang termasuk dalam bakteri Gram negatif Escherichia coli merupakan flora normal yang terdapat dalam usus dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kencing (ISK), diare, sepsis, dan meningitis. Bakteri ini dapat berubah menjadi patogen apabila jumlah yang berlebih dari kadar normalnya serta menyebabkan penurunan daya tahan tubuh seseorang. Salah satu alternatif pengobatan dengan menggunakan tanaman herbal, yaitu daun delima putih (Punica granatum L.) yang mengandung flavonoid, tannin dan alkaloid yang diduga sebagai antibakteri. Tujuannya untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun delima putih (Punica granatum L.) terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah metode sumuran (well) dengan menggunakan sampel ekstrak daun delima putih (Punica granatum L.) pada setiap kelompok penelitian. Kelompok penelitian terdiri dari 10 kelompok perlakuan(ekstrak daun delima putih dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%), dan kelompok kontrol positif (Amoxixilin, 50 µl). Analisis data dilakukan dengan menghitung zona hambat ekstrak daun delima putih terhadap Escherichia coli. Ekstrak daun delima putih (Punica granatum L.) tidak memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Escherichia coli

Actions (login required)

View Item