Rosmin, Rosmin (2019) Gambaran Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Karumbu Kecamatan Langgudu Tahun 2019. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
ROSMIN TUGAS AKHIR.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi perkotaan di semua negara, termaksuk Indonesia. Menurut laporan Kementrian Lingkungan Hidup (2008), sebagian besar sampah di Indonesia berupa sampah organik 58 %, kemudian diikuti oleh sampah plastik sebanyak 14 % dan kertas sebanyak 9 %. Lebih lanjut dilaporkan bahwa sebagian besar sampah padat berasal dari rumah tangga. Tujuan untuk mengetahui pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Karumbu Kecamatan Langgudu Tahun 2019. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu menggambarkan sistem pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Karumbu yaitu menggunakan lembar kusioner dan lembar observasi.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1200 rumah dan jumlah sampel sebanyak 92 rumah tangga. Dalam penelitian diperoleh hasil pewadahan sampah tidakmemenuhisyarat 71 KK (77%),dan memenuhi syarat 21 KK (23%), hasil pembuangan sampah didapatkan 48 KK (52,2%), yang tidak memenuhi syarat kondisi tempat penampungan sampah keluarga yaitu 76 tempat (82%). Pewadahan Sampah yang tidak memenuhi syarat sebesar 71 KK (77%) tidak memenuhi syarat 21 KK (23%) dari 92 responden. Karena warga masih menggunakan tempat pewadahan dari karung, keranjang plastik, kardus, ember bekas dan drum, yang diletakkan di dalam rumah maupun di luar rumah, kriteria pewadahan sampah yaitu harus kedap air, kuat, mudah dibersihkan, memiliki tutup supaya higienis. Pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat yaitu 48 KK (52’2%) dan 44 KK (47,8%) memenuhi syarat. Pewadahan Sampah yang tidak memenuhi syarat yaitu 71 (77%) dan yang memenuhi syarat 21 (23%) dari 92 responden. Pembuangan Sampah yang memenuhi syarat yaitu 44 (47,8%) dan pembungan sampah yang tidak memenuhi syarat 48 (52,2%) dari 92 responden.Kondisi Tempat Penampungan Sampah keluarga yang memenuhi syarat yaitu sekitar 16 (18%) dan yang tidak memenuhi syarat 76 (82%) dari 92 responden. Sebagai upaya peningkatan pengetahuan, wawasan masyarakat harus dilakukan dalam berbagai cara dan terobosan agar cakupan program tercapai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelola, Sampah Rumah Tangga |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Rosmin Rosmin |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 09:08 |
Last Modified: | 17 Mar 2021 02:40 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1217 |
Actions (login required)
View Item |