Asuhan Keperawatan Tn. P. M. dengan Cronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Komodo RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Suparto, Suparto (2019) Asuhan Keperawatan Tn. P. M. dengan Cronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Komodo RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
SIAP BAKAR-PARTO.pdf

Download (693kB)

Abstract

Cairan dan elektrolit merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting. Kebutuhan cairan pada manusia sangat tergantung pada berat badan dan aktivitas. Seseorang dengan masalah cairan dan elektrolit akan mengalami masalah dalam sistem pencernaan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar cairan dan elektrolit yang meliputi pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan di Ruangan Komodo RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Sumber informasi didapatkan dari anamnesis dari pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Hasil pengkajian ditemukan data Tn. P. M. pasien mengatakan sering merasa haus, tidak bisa melakukan aktivitasnya sendiri seperti mandi dan buang air besar dan buang air kecil dan merasa pusing dan lemah, pasien tampak tidak terawat, rambut kotor dan bau badan, kulit berdaki, kuku tangan dan kaki kotor. Masalah keperawatan yang ditegakkan yaitu: 1) Risiko ketidakseimbangan volume cairan tubuh berhubungan dengan kegagalan mekanisme regulasi. 2) Defisit perawatan diri: Mandi: toileting berhubungan dengan kelemahan fisik. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi Risiko ketidakseimbangan volume cairan tubuh dan Defisit perawatan diri: Mandi: toileting adalah: 1) Monitor kemempuan klien untuk perawatan diri yang mandiri. 2) Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan. 3) Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya. 4) Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya. 5) Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari. 6) Monitor dan catat intake dan output yang akurat (balans cairan). 7) Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik), jika diperlukan. 8) Monitor vital sign. 9) Monitor pembatasan masukan makanan/cairan dan hitung intake kalori harian. 10) Kolaborasikan pemberian cairan iv. 11) Monitor masukan cairan parenteral. Oleh karena itu peran perawat dalam pemberiana suhan keperawatan dan dukungan keluarga sangat menentukan keberhasilan dari setiap prosedur keperawatan yang dilakukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit.
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 07 Aug 2019 01:44
Last Modified: 07 Aug 2019 01:44
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1464

Actions (login required)

View Item View Item