Asuhan Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi Di RS Bhayangkara Surabaya

Laiskodat, Elis (2019) Asuhan Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi Di RS Bhayangkara Surabaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI - ELIS NURIYANTI H LAISKODAT.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Diabetes mellitus telah menjadi masalah kesehatan dunia. Angka prevalensi dan insidensi penyakit ini meningkat secara drastis di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan (RISKESDAS) tahun 2013 menyebutkan terjadi peningkatan prevalensi pada penderita diabetes melitus di daerah urban Indonesia untuk usia diatas 15 tahun sebesar 5,7 %. Peningkatan prevalensi penyakit diabetes melitus ini disebabkan oleh pertumbuhan masyarakat yang semakin tinggi, peningkatan obesitas, factor stres, diet dan pola makan yang tidak sehat, dan gaya hidup. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia sebesar (30,2%). Sedangkan di Provinsi Jawa Timur prevalensi penyakit Diabetes Melitus adalah 2,1% dibawah prevalensi nasional yang mencapai 2,5%. Menurut data yang diperoleh dari sub bagian pencatatan medik RS Bhayangkara Surabaya, jumlah pasien Diabetes komplikasi Hipertensi di ruang rawat inap pada tahun 2018 berjumlah 200 orang. Tujuan: Untuk Melakukan Asuhan Gizi pada pasien Diabetes Melitus komplikasi Hipertensi di RS Bhayangkara Surabaya. Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif observasional dan menggunakan metode purposive sampling. Hasil Penelitian: Hasil assessment gizi pada pasien status gizi normal, fisik/ klinis demam, tekanan darah tinggi, hasil laboratorium GDP,GDS tinggi asupan sebelum masuk rumah sakit energi, protein, karbohidrat defisit berat dan lemak lebih sedangkan hasil monitoring dan evaluasi rata-rata asupan sebelum intervensi energi 64% defisit berat, protein 42,9 % defisit berat, lemak 120%, dan karbohidrat 48,2% defisit berat dan untuk rata-rata asupan setelah intervensi energi 53,4% defisit berat, protein 60,7% defisit sedang, lemak 99,2 % baik dan karbohidrat 34,9% defisit berat. Kesimpulan : Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pada pasien dan status gizi pasien baik, fisik/klinis demam, rasa nyeri dan kepala sakit, serta pusing sudah berkurang dan untuk hasil laboratorium GDS sudah berada dalam kategori normal, asupan sebelum dan sesudah intervensi energi defisit berat, protein defisit sedang, lemak baik dan karbohidrat defisit berat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Gizi, Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi.
Subjects: Q Science > QK Botany
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 09 Aug 2019 06:47
Last Modified: 09 Aug 2019 06:47
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1569

Actions (login required)

View Item View Item