Gambaran Perilaku Penderita Penyakit Tuberkulosis Di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang

Asone, Fino Semuel (2019) Gambaran Perilaku Penderita Penyakit Tuberkulosis Di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text FINO TA 2019 PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycrobacterium tuberkulois. Di Indonesia,tuberkolosis merupakan masalah kesehatan dengan jumlah kasus sebanyak 10,4 juta kasus/100.000 penduduk. Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terdapat 338 kasus per 100.000 penduduk. Kecamatan Amarasi dengan penderita tuberkulosis sebanyak 20 penderita. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku penderita penyakit tuberkulosis di Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan variabel penelitian terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan pada penderita tuberkulosis. Populasi dan sampel dalam penelitian seluruh penderita penyakit tuberkulosis yaitu 20 penderita, data penelitian dikumpulkan menggunakan kuisioner dan cheklist. Hasil penelitian pengetahuan responden tentang penyakit tuberkulosis pada kategori baik yaitu sebanyak 1 orang (5%), kategori cukup 6 orang (30%) dan kurang 13 orang (65%). sikap responden tentang penyakit tuberkulosis pada kategori baik yaitu sebanyak 6 orang (30%), sedangkan untuk kategori buruk sebanyak 14 orang (70%) dan tindakan responden tentang penyakit tuberkulosis pada kategori baik yaitu sebanyak 6 orang (30%) dan kategori buruk sebanyak 14 orang (30%). Dari penelitian ini pengetahuan responden masuk kategori kurang sedangkan sikap dan tindakan masuk kategori buruk. Saran yang untuk penderita melakukan pengobatan secara teratur sesuai prosedur agar sembuh dan selalu mengikuti arahan pengawas minum obat kemudian bagi puskesmas memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan prosedur pengobatan sehingga penderita tidak gagal dalam pengobatan dan bagi masyarakat selalu memberikan dorongan atau memotivasi kepada penderita untuk meminum obat secara teratur.

Actions (login required)

View Item