Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Ingi, Maria Fidelia (2019) Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI-MARIA FIDELIA INGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Penyakit tuberkulosis menjadi salah satu indikator penyakit menular yang pengendaliannya menjadi perhatian dunia internasional. Penyakit tuberkulosis termasuk dalam penyakit menular kronis. WHO menetapkan bahwa tuberkulosis merupakan kedaruratan global (global emergency) bagi manusia sejak tahun 1993. Kondisi ini menyebabkan penyakit tuberkulosis paru sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara-negara berkembang. Berdasarkan data dari “World Health Statistic 2013” menunjukan tingginya angka prevalensi tuberkulosis per 100.000 penduduk di beberapa negara ASEAN dan SEAR (Kemenkes RI, 2013). Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh micobakterium tuberkulosis dan bersifat menular (Christian, 2009; storla, 2009). WHO menyatakan bahwa sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis. Setiap detik ada satu orang yang terinfeksi tuberkulosis. Di Indonesia tuberkulosis masih merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat. Penderita TB di Indonesia merupakan urutan ke-3 terbanyak di dunia setelah India dan Cina dengan jumlah pasien, sekitar 10% dari total jumlah pasien TB di dunia. Diperkirakan pada tahun 2004, ada 539.000 kasus baru dan kematian 101.000 orang. Insiden kasus Tuberkulosis BTA positif sekitar 110 per 100.000 penduduk (Depkes, 2007). Tujuan : Untuk Mengetahui penerapan asuhan gizi terstandar pada pasien Tubekulosis Paru di ruang rawat inap RSUD Prof Dr.W.Z. Johannes Kupang. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan rancangan studi kasus. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil antripometri pasien pada awal dan akhir pengamatan tetap sama yaitu pasien pertama 45 kg dengan status gizi kurang dan pasien kedua 45 kg dengan status gizi kurang, pada hasil nilai laboratorium nilai hemoglobin masih rendah, pada fisik klinis pasien di awal tekanan darah dan suhu belum mencapai normal, saat MRS pasien mendapatkan diet TKTP I, asupan makan pasien masih defisit berat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Gizi, Tuberkulosis Paru, Diet TKTP.
Subjects: Q Science > QK Botany
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 02 Sep 2019 02:39
Last Modified: 12 Dec 2019 01:44
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1804

Actions (login required)

View Item View Item