Tingkat Risiko Pencemaran Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Kelurahan Naioni

Desilata, Yohanista (2019) Tingkat Risiko Pencemaran Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Kelurahan Naioni. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
YOHANISTA DESILATA - TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Air adalah kebutuhan makluk hidup yang sangat esensial. Air dikategorikan menjadi air minum, air bersih, air kolam renang, dan air pemandian umum dan kualitasnya harus memenuhi syarat kesehatan. Pada umunya masyarakat di Kelurahan Naioni menggunakan sarana sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam rumah tangga. Jumlah sarana sumur gali sebanyak 107 sarana. Kasus diare di Puskesmas Naioni pada tahun 2016 sebanyak 159 kasus, dan pada tahun 2017 terdapat 222 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pencemaran dan kualitas fisik air sumur gali. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini meliputi tingkat risiko pencemaran, kandungan bakteri Escherichia coli, dan kualitas fisik air sumur gali. Populasi dalam penelitian adalah 52 sumur gali dengan sampel berjumlah 10 yang diambil pada sumur gali yang memiliki tingkat risiko sedang dan rendah. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 52 sumur gali yang di periksa tercatat 4 sarana (7,69%) dengan tingkat risiko amat tinggi, 38 sarana (73,08%) dengan tingkat risiko tinggi, 7 sarana (13,46%) dengan tingkat risiko sedang dan 3 sarana (5,77%) dengan tingkat risiko rendah, kandungan bakteri Escherichia coli dari 10 sampel yang di periksa 100% tidak memenuhi syarat, dan 52 sumur gali yang di periksa 100% memenuhi syarat kualitas fisik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari sumur gali yang diinspeksi sanitasi sesuai format ceklist banyak sumur gali yang belum memenuhi syarat seperti jarak jamban dengan sumur gali <10 meter, tidak ada SPAL, adanya keretakan, ada genangan disekitar sumur, ember timba yang dibiarkan begitu saja di tanah, tidak ada tutupan, dan tidak ada pagar di sekitar sumur gali. Penulis juga menyarankan kepada masyarakat Memperbaiki kondisi fisik sumur gali seperti bibir, lantai dinding, dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) ini bagi kategori amat tinggi dan tinggi sedangkan untuk kategori sedang dan rendah harus dilakukan pemeriksaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Risiko, Kualitas Air Sumur Gali.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Putri Engelika Tubulau
Date Deposited: 02 Sep 2019 07:26
Last Modified: 15 Mar 2021 06:50
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1823

Actions (login required)

View Item View Item