Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penurunan Tingkat Kekeruhan Air Embung Di Desa Pitay Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Tahun 2019

Djula, Ricky F. Y. (2019) Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penurunan Tingkat Kekeruhan Air Embung Di Desa Pitay Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Tahun 2019. Diploma thesis, Poltekkes kemenkes Kupang.

[img] Text
TA RICKY DJULA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Secara kualitas air harus tersedia pada kondisi yang memenuhi syarat kesehatan. Peningkatan kualitas air dapat dilakukan dengan jalan mengadakan pengelolaan terhadap air dimulai dari yang sangat sederhana sampai pada pengolahan yang lengkap. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan diperoleh suatu metode penurunan kekeruhan salah satunya dengan menggunakan biji kelor yang merupakan cara sederhana dan ekonomis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari biji kelor dalam menurunkan kekeruhan dengan dosis 15 gram/liter. Jenis penelitian yang dipakai adalah “ Pre Eksperimen “. Variabel dalam penelitian ini adalah kekeruhan dan obyek penelitian ini adalah air embung. Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap parameter tingkat kekeruhan baik sebelum maupun sesudah perlakuan dianalisa secara deskriptif. Hasil pengukuran tingkat kekeruhan air pada pengulangan pertama sebelum perlakuan adalah 141 NTU dan setelah perlakuan adalah 98 NTU, pengulangan kedua sebelum perlakuan adalah 141 NTU dan setelah perlakuan adalah 98 NTU, pengulangan ketiga sebelum perlakuan adalah 141 NTU dan setelah perlakuan adalah 98 NTU, pengulangan keempat sebelum perlakuan adalah 141 NTU dan setelah perlakuan adalah 98 NTU, pengulangan kelima sebelum perlakuan adalah 141 NTU dan setelah perlakuan adalah 98 NTU. Dari lima pengulangan yang dilakukan penurunannya sama yaitu 43 NTU dan efektivitas penurunannya adalah 30,5 % Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari pemanfaatan biji kelor dalam menurunkan kekeruhan dengan dosis 15 gr dengan waktu pengendapan selama 30 menit belum efektif dan disarankan agar menggunakan waktu pengendapan yang lebih lama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Koagulan biji kelor, penurunan tingkat kekeruhan air.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Rifan Huberto Kotta
Date Deposited: 03 Sep 2019 03:05
Last Modified: 15 Mar 2021 01:54
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/1844

Actions (login required)

View Item View Item