Survei Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui Tahun 2020

Waang, Ade Natalia (2020) Survei Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI ADE NATALIA WAANG.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK SURVEI KEPADATAN JENTIK Aedes sp DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENFUI TAHUN 2020 Ade Natalia Waang, Olga M. Dukabain*) *) Program Studi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang ix+ 36 halaman : tabel, gambar, lampiran Aedes aegypti adalah salah satu vektor nyamuk yang paling efisien untuk arbovirus, karena nyamuk ini sangat antropofilik yang hidup dekat manusia dan sering hidup di dalam rumah. Kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Penfui adalah Kelurahan Penfui, Naimata, dan Maulafa. Akibat curah hujan yang tidak menentu dan lingkungan yang tidak bersih/kotor, sehingga memicu perkembangbiakan nyamuk Aedes sp menjadi cepat. Hal ini mengakibatkan meningkatnya penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui. Demam Berdarah Dengue yang banyak menyerang terutama pada anak-anak usia sekolah, dengan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Suspect DBD. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui Kepadatan Jentik Aedes Sp di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui tahun 2020. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah Jenis dan Jumlah TPA, House Index, Container Index, Breteau Index dan Angka Bebas Jentik di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah yang berjarak 200 meter dari rumah penderita DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui dengan jumlah 53 rumah, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu 53 rumah yang berada pada radius 200 meter dari rumah penderita DBD. Analisa data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepadatan Aedes sp berdasarkan jenis dan jumlah TPA adalah drum (51), bak mandi (bak WC) (73), tempayan (ember, jerigen, profil tangki dll) (106), lain-lain (ban bekas, kaleng bekas, dll) (68) dan alamiah (batang pohon, tempurung kelapa) (1) sebanyak 299 TPA, HI 69,81% (kepadatan tinggi), CI 28,85% (kepadatan tinggi), BI 162,26% (kepadatan tinggi) dan ABJ 30,18%, masih di bawah nilai standar WHO 95%. Kesimpulan Jenis dan Jumlah TPA di Wilayah Kerja Puskesmas Penfui, berupa drum sebanyak 51, bak mandi dan bak WC sebanyak 73, tempayan sebanyak 106, lain-lain sebanyak 68 dan alamiah sebanyak 1, dengan jumlah keseluruhan 299 container, House Index 69,81%, Container Index 28,76%, Breteau Index 162,26% dan Angka Bebas Jentik 30,18%. Disarankan kepada Puskesmas Penfui melakukan penyuluhan tentang cara pengendalian jentik Aedes sp, sehingga masyarakat mengetahui dan memahami serta meminimalisir kejadian penyakit DBD. Bagi masyarakat dapat melakukan kegiatan PSN dengan 3M Plus

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kepadatan Jentik, Penampungan Air, Aedes
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 29 Jul 2020 06:28
Last Modified: 22 Mar 2021 03:48
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2239

Actions (login required)

View Item View Item