Gambaran Penyakit Dan Faktor Resiko Soil Transmitted Helmints Pada Anak-Anak Usia 2-12 Tahun Di Dusun Air Sagu (Rt 6, Rt 7 Dan Rt 8) Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Tahun 2020

Benyamin, Veltinsiana Sari B. (2020) Gambaran Penyakit Dan Faktor Resiko Soil Transmitted Helmints Pada Anak-Anak Usia 2-12 Tahun Di Dusun Air Sagu (Rt 6, Rt 7 Dan Rt 8) Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text gambaran dan faktor kecacingan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang umumnya tersebar dan menjangkit banyaknya manusia diseluruh dunia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menduduki posisi ketiga pevalensi penyakit kecacingan. Anak-anak yang terinfeksi cacing biasanya mengalami lesu, pucat, anemia, berat badan menurun, konsentrasi belajar kurang, sehingga berakibat menurunnya kondisi gizi dan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Tujuan penelitian mengetahui gambaran kejadian infeksi dan faktor resiko kecacingan pada anak usia 2-12 tahun yang tinggal di Dusun Air Sagu (Rt 6, Rt 7 dan Rt 8) Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Tahun 2020. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Jumlah responden anak-anak yang terlibat sebanyak 45 orang. Jumlah responden oang tua yang telibat sebanyak 45 orang. Data kecacingan diperoleh melalui pemeriksaan feses, sementara data pengetahuan, sikap, gejala klinis, higyene personal,sanitasi, perilaku anggota keluaga diperoleh melalui wawancara, dan data sanitasi lingkungan rumah diperoleh melalui observasi langsung. Hasil penelitian menemukan Enterobiasis 1 orang (2,2%) dan cacing Tambang 1 orang (2,2%); Gejala klinis yang merasakan gatal di malam hari di sekitar anus sebanyak 3 orang anak (6,7%). Yang mengeluarkan cacing saat buang air besar (BAB) sebanyak 3 orang anak (6,7%); Hygiene yang kurang baik sebanyak 24 orang (53,3); pengetahuan orangtua yang kurang baik sebanyak 23 orang (51,1%); ;Sikap orangtua yang sikap kurang baik sebanyak 26 orang (57,8%); Perilaku yang kurang baik sebanyak 29 orang (64,4%) serta Sanitasi lingkungan yang kurang baik sebanyak 30 orang (66,7%);. Kesimpulan berdasarkan prevalensi kecacingan masih menunjukkan adanya penderita infeksi kecacingan; gejala klinis menunjukan semua anak-anak pernah merasakan gejala; personal hygiene masih menunjukkan kurang baik; pengetahuan dan sikap serta perilaku orangtua masih menunjukkan kurang baik; sanitasi lingkungan rumah masih menunjukkan kurang baik.

Actions (login required)

View Item