Studi Literatur: Perbedaan Nilai Laju Endap Darah Pada Pemeriksaan Segera Dan Tunda Selama 1 Jam, 2 Jam Dan 6 Jam Denganmetode Westergren

Lenggu, Vetri Sofia Bendelina (2020) Studi Literatur: Perbedaan Nilai Laju Endap Darah Pada Pemeriksaan Segera Dan Tunda Selama 1 Jam, 2 Jam Dan 6 Jam Denganmetode Westergren. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text KTI Lenggu.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy

Abstract

Laju Endap Darah (LED) pada umumnya digunakan untuk mendeteksi dan memantau adanya kerusakan jaringan, inflamasi, dan menunjukkan adanya penyakit (bukan tingkat keparahan) baik akut maupun kronis. Laju endap darah meningkat pada semua kondisi yaitu adanya kerusakan jaringan atau masuknya protein asing kedalam darah kecuali untuk infeksi ringan lokal. Waktu yang diperluhkan untuk tes laju endap darah Metode Westergren maksimal 1 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan nilai laju endap darah pemeriksaan segera dengan tunda 1 jam, 2 jam dan 6 jam dengan metode Westergren. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Sampel darah EDTA dilakukan pemeriksaan LED segera, tunda 1 jam, 2 jam dan 6 jam dengan menggunakan pipet westergren. Dari hasil studi literatur 2 jurnal dan 2 Karya Tulis Ilmiah dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pemeriksaan segera dan tunda selama 1 jam, 2 jam dan 6 jam. Dengan nilai signifikansi pada tunda pemeriksaan 1 jam (0,05) tunda pemeriksaan 2 jam (0,032) (Luhi, 2015), tunda pemeriksaan 6 jam di dapatkan nilai p=0,01 (Candrakirana, 2018).

Actions (login required)

View Item