Dana, Maria Veronika.S (2020) Gambaran Pola Asuh Balita Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Di Desa Oefeteo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.
Text
KARYA TULIS ILMIAH fani (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang :Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat, dimana pada periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan masa kritis. Oleh karena itu, terjadinya gangguan gizi di masa tersebut dapat bersifat permanen dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi di masa selanjutnya terpenuhi.Gizi buruk adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang merupakan padanan istilah underweight (gizi kurang) dan severely underweight (gizi buruk). Balita disebut gizi buruk apabila indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) kurang dari -3 SD. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas) pada tahun 2018 prevelensi anak balita gizi buruk sebanyak 3.9% dan prevalensi anak balita gizi kurang sebanyak 13,8% sehingga prevalensi gizi buruk dan gizi kurang sebanyak 17,7% (Riskesdas 2018). Dinkes ( NTT) menyebutkan kondisi gizi buruk di NTT pada tahun 2013 terdapat sebanyak 6.733 balita yang menyebar di 22 kabupaten/kota. Pada tahun 2014 menurun menjadi 3.351 balita, 2015 sebanyak 3.340 balita, dan 2016 sebanyak 3.072 balita. Faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi antara lain IMD, ASI Ekslusif dan MP-ASI. Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat kesegaran jasmani dan kesehatan serta menunjang pembinaan prestasi.Pengukuran status gizi dapat menggambarkan status gizi balita. Metode: jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel sebanyak 31 orang dengan menggunakan Total Sampling. Variabel Bebas:Kejadian Gizi Kurang dan Gizi Buruk. Variabel Terikat: IMD, ASI Ekslusif dan MP-ASI. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil penelitian :Tingkat pemberian IMD dengan Status Gizi Buruk berjumlah 6,45% dan yang tidak IMD berjumlah9,67%. Pemberian IMD dengan status gizi kurang 61,29 dan yang tidak IMD berjumlah 22,58. Tingkat pemberian ASI Ekslusif dengan Status Gizi Buruk berjumlah3,22% dan yang tidak ASI Ekslusif 12,90%. Pemberian ASI Ekslusif dengan status gizi kurang berjumlah 22,58% dan yang tidak ASI Ekslusif berjumlah61,29%. Tingkat pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Buruk berjumlah 12,9% dan yang tidak MP-ASI berjumlah 3,22%. Pemberian MP-ASI dengan status gizi kurang berjumlah 61,29% dan yang tidak MP-ASI berjumlah 22,58%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gizi Buruk Dan Gizi Kurang |
Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 07 Sep 2020 06:22 |
Last Modified: | 07 Sep 2020 06:22 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2408 |
Actions (login required)
View Item |