Gambaran Panjang Badan Lahir, Riwayat Imd Dan Asi Eksklusif Anak Stunting Di Desa Raknamo Kabupaten Kupang

Noperese, Sesri Oliman (2020) Gambaran Panjang Badan Lahir, Riwayat Imd Dan Asi Eksklusif Anak Stunting Di Desa Raknamo Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI SESRI NOPERESE_NEW.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan keadaan tubuh yang pendek hingga melampaui deficit -2SD di bawah median panjang atau tinggi badan. Prevalensi balita stunting pada tahun 2018 berdasarkan data riset kesehatan dasar (2018) di Indonesia serta nasional sebesar 36,8%. Sedangkan prevalensi balita stunting di NTT sebesar 42,6%. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui bagaimana gambaran panjang badan lahir, riwayat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif anak stunting di Desa Raknamo. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengambil sampel anak balita stunting berjumlah 72 orang. Hasil Penelitian : Dari total 72 anak balita stunting di Desa Raknamo, sebagian besar berada pada kelompok umur 0-12 bulan sebanyak 19 orang (26%). Balita stunting sebanyak 39 orang (54 %) berjenis kelamin laki-laki. Data panjang badan lahir balita stunting sebagian besar dengan riwayat panjang lahir badan yang pendek sebanyak 39 orang (54%), tidak melaksanakan IMD sebanyak 40 orang (56 %) dan Tidak ASI Eksklusif sebanyak 59 orang (82 %). Kesimpulan : Anak balita dengan riwayat panjang badan lahir yang < 48 cm,Tidak IMD dan Tidak ASI Eksklusif 6 bulan berisiko mengalami stunting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Panjang badan lahir, IMD, ASI Eksklusif, Stunting
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 10 Sep 2020 02:44
Last Modified: 10 Sep 2020 02:44
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2421

Actions (login required)

View Item View Item