Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Obat Oles Anti Nyamuk Aedes Sp. (Studi Literatur)

Peneban, Katarina Uba (2020) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Obat Oles Anti Nyamuk Aedes Sp. (Studi Literatur). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text TUGAS AKHIR KATRYN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan insektisida sintetik dalam pengendalian vektor sangat berbahaya. Upaya pengendalian yang lebih aman dan murah dengan menggunakan bahan alami sangat diperlukan. Salah satunya adalah daun sirih (Piper betle Linn). Daun sirih memiliki berbagai senyawa kimia seperti senyawa saponin, eugenol,tannin, dan alkaloid yang bersifat insektisida. Saponin apabila kontak dengan kulit nyamuk akan merusak mukosa kulit nyamuk dan mengabsorbsi yang akan terjadi hemolisis sel darah merah, sehingga enzim pernafasan akan terhambat dan mengakibatkan kematian.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun sirih (Piper betle Liin) sebagai obat oles anti nyamuk Aedes sp. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam studi literatur bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan ekstrak daun sirih berbagai konsentrasi/ dosis dan juga minyak atsiri sebagai penolak nyamuk Aedes sp. serta waktu proteksi yang digunakan berkisar antara 30 menit- 360 menit Populasi yang digunakan peneliti adalah semua nyamuk Aedes sp. hasil pemeliharaan (rearing) jentik Aedes sp. dan juga nyamuk Aedes sp. yang ditangkap dan disimpan dalam kurungan nyamuk. Pengumpulan data secara sekunder kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari studi literatur yang diambil menunjukan bahwa ekstrak daun sirih dengan konsentrasi rendah (5%) sudah efektif untuk menolak nyamuk Aedes aegypti dengan presentase nyamuk yang tidak hinggap berkisar antara 58% - 80%. Losion sirih dengan penambahan minyak nilam berpotensi menjadi repelan nyamuk Aedes aegypti dengan daya proteksi rata-rata sebesar 90,33%. Jumlah hinggap nyamuk Aedes sp. meningkat sesuai dengan lama waktu kontak dan presentase menolak nyamuk Aedes sp. menurun sesuai lama waktu kontak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka disarankan kepada Peneliti untuk perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh lamanya waktu setelah pemberian ekstrak daun sirih dengan menambah waktu pengamatan untuk mengetahui kemampuan daya tolak ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) terhadap nyamuk Aedes sp.

Actions (login required)

View Item