Tingkat Kecemasan Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Siswa–Siswa Sekolah Dasar

Tangbai, Febriyance (2020) Tingkat Kecemasan Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Siswa–Siswa Sekolah Dasar. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI FEBRYANCE TANGBAI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Rasa cemas terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut sering di alami oleh setiap kalangan terutama pada anak-anak. Hal ini dapat disebabkan oleh trauma pada perawatan gigi sewaktu masa anak-anak dan juga disebabkan oleh lingkungan sekitar. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat kecemasan terhadap pelayanan perawatan gigi dan mulut pada siswa-siswi kelas III Sekolah Dasar? Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah studi literature yaitu serangkaian kegiatan yang berkenan dengan metode pengumpulan data, artikel dan jurnal yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil Penelitian : Hasil penelitian Patricia, dkk, 2017 di Rumah Sakit Gigi Mulut Unsart menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sedang didominasi oleh anak usia 8-10 tahun yaitu sebanyak 11 anak (34,38%) sedangkan kategori tingkat kecemasan sedang paling banyak di temukan pada pola asuh permisif sebanyak 5 orang (83,3%). Hal ini menunjukkan bahwa orang tua yang otoriter memiliki anak dengan tingkat kecemasan sedang (33,4%). Hal ini menunjukkan hasil yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pola asuh demokratis. Sedangkan penelitian Nelly,2014 pada siswa – siswi kelas V-B di SD St. Anthonius Medan menunjukkan bahwa anak sangat cemas akan terjadi luka pada rongga mulut akibat tindakan pencabutan gigi dan penyuntikan sebanyak 40,5% (20 orang), dan yang tidak cemas pada tindakan foto rotgen sebanyak 90,4%. Kesimpulan : Kecemasan anak sangat tinggi sehingga menimbulkan sifat yang tidak kooperatif dan menghambat proses pelayanan keperawatan gigi. Reaksi dapat terjadi pada anak dengan cara merintih, merengek,marah,menarik diri serta anak juga mempunyai pikiran yang menakutkan dan membahayakan dirinya. Saran : Diharapkan orang tua, dokter gigi, perawat gigi dapat membina mental anak yang baik sehingga anak terhindar dari kecemasan. Dan memudahakan dokter gigi atau perawat gigi dalam mengajak anak bekerja sama untuk melakukan pelayanan perawatan gigi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Tingkat Kecemasan Anak, Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 16 Sep 2020 08:12
Last Modified: 16 Sep 2020 08:12
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2457

Actions (login required)

View Item View Item