Tonggo, Maria Wahyuni Peu (2020) Studi Pengetahuan Sarana Sanitasi Dasar Pada Pengelola Rumah Makan Di Kelurahan Liliba Kota Kupang Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Naskah Publikasi MARIA WAHYUNI PEU TONGGO.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
Abstract
Rumah makan merupakan suatu tempat dimana seseorang atau orang dapat membeli makanan dan minuman, yang dapat dibawa pulang atau langsung dimakan atau diminum di tempat itu. Ketersediaan sanitasi dasar yang memenuhi syarat pada rumah makan turut mewujudkan kondisi lingkungan yang baik sehingga dapat menciptakan kenyaman bagi bagi pengunjung rumah makan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan pengelola rumah makan tentang sanitasi dasar dan ketersediaan sarana sanitasi dasar pada rumah makan yang terletak di kelurahan Liliba. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan survei deskriptif. Tingkat pengetahuan pengelola rumah makan tentang sanitasi dasar dan ketersedian sarana sanitasi dasar pada rumah makan adalah variabel - variabel dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini yakni semua pengelola rumah makan yang ada di Kelurahan Liliba dengan jumlah 38 dan sampel pada penelitian ini adalah lima pengelola rumah makan. Metode pengumpulan data diterapkan untuk memperoleh data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan sebelum masa pandemi Covid 19 dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan alat ukur checklist. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan pengelola rumah makan tentang sanitasi jamban digolongkan dalam kategori baik (100%), sanitasi saluran pembuangan air limbah (SPAL) digolongkan dalam kategori baik (80%) dan kategori cukup (20%); sanitasi air bersih digolongkan dalam kategori baik (100%), sanitasi tempat cuci tangan digolongkan dalam kategori baik (100%), dan sanitasi untuk tempat sampah (80%) dan kategori cukup(20%). Untuk kondisi sarana sanitasi dasar, peneliti menemukan bahwa air bersih memenuhi syarat dengan persentasi tertinggi 100% sementara persentasi terendah 20% yakni jamban. Sedangkan untuk kriteria tidak memenuhi syarat persentasi tertinggi 100% yakni saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan persentasi terendah yaitu 60% untuk ketersediaan tempat cuci tangan dan tempat sampah. Disarankan bagi pihak rumah makan agar lebih memperhatikan dan memperbaiki kondisi sarana sanitasi dasar yang ada di rumah makan. Sikap tersebut perlu dilakukan agar tidak menimbulkan pencemaran atau kontaminasi pada makanan yang disajikan di rumah makan tersebut. Lebih dari itu, restoran pun tidak menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit dan binatang pengganggu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pengetahuan, Sanitasi Dasar, Rumah Makan |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Users 4 not found. |
Date Deposited: | 17 Sep 2020 05:46 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:35 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/2464 |
Actions (login required)
View Item |