Asuhan Keperawatan pada Ny. B.M.B Dengan Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam RSUPP Betun

Tin, Agustina (2020) Asuhan Keperawatan pada Ny. B.M.B Dengan Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam RSUPP Betun. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text AGUSTINA TIN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang :Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 140/90 mmHg atau lebih. Hal ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagalginjal, stroke, dan gagal jantung. Metode : Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fiisk.Tujuan : Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Ny. B.M.Bdengan Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam RSUPP Betun.Hasil : Dari pengkajian yang dilakukan pada Ny.B.M.B ditemukan adanya keluhannyeri kepala, pusing dan merasa sedikit sesak napas saat berjalan, tengkuk tegang, mual dan tangan terasa kesemutan. Pasien mengatakan nyeri kepala sejak 4 HSMRS, muntah satu kali isi makanan. Keadaan Umum : Lemah, Kesadaran : Compos Mentis, GCS : E4 V5 M4, Tekanan Darah : 170/98, Nadi : 104 kali permenit, Suhu : 37,20 C, Frekuensi Pernapasan (RR) : 22 kali permenit. Dari hasil pengkajian tersebut ditemukan tiga diagnosa keperawatan yaitu : 1) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera biologis, 2) Intoleransi Aktifitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, 3) Risiko Perfusi Cerebral Tidak Efektif ditandai dengan hipertensi dengan intervensi pada diagnosa keperawatan I : Manajemen Nyeri dan intervensi pada diagnosa keperawatan II : Manajemen Energi dan Intervensi pada diagnosa keperawatan III : Pemantauan Peningkatan Tekanan Intra kranial, Implementasi dan Evaluasi dilakukan selama 3 hari yaitu dari tanggal 27-07-2020 sampai dengan 29-07-2020. Pembahasan : Berdasarkan studi kasus yang telah dilaksanakan ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus nyata yaitu pada diagnosa keperawatan, dalam teori ada diagnosa keperawatan panurunan curah jantung sedangkan pada kasus Ny. B.M.B tidak ada diagnosa penurunan curah jantung. Dari ketiga diagnosa keperawatan yang muncul semuanya teratasi sebagian. Dalam hal ini, kondisi pasien dalam perbaikan sehingga masih ada beberapa gejala yang muncul. Kesimpulan :Asuhan Keperawatan pada Ny.B.M.B dengan Hipertensi dilakukan melalui 5 tahap proses keperawatan yaitu : Pengkajian, Penetapan diagnose Keperawatan, Intervensi Keperawatan, Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan. Saran :Diharapkan dapat menggunakan proses keperawatan yang utuh mulai dari pengkajian sampai evaluasi dan dapat melanjutkan intervensi yang telah dibuat untuk mencapai tujuan keperawatan yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item