Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Pada Tn. O. M. Dengan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Uptd Puskesmas Haekesak Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur

Faru, Antanika Sisilia (2020) Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Pada Tn. O. M. Dengan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Uptd Puskesmas Haekesak Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI-ANTANIKA SISILIA FARU_OK.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam. Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Pawlin, 1993 dikutip Farida Kusumawati dan Yudi Hartono, 2012).Perilaku isolasi sosial menarik diri merupakan suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptive dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000). Metode: Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Tujuan: Mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan pada Tn.O.M. dengan Isolasi Sosial : Menarik diri di Puskesmas Haekesak, Kabupaten Belu. Hasilnya: Dalam pengkajian yang ditemukan pada Tn.O.M. yaitu: Keluarga (Istri) mengatakan Klien sering menyendiri, bicara sendiri, sulit tidur dan keringat dingin . Karena kondisi tersebut pada tangal 23 Juli 2010 keluarga membawa klien ke UPTD Puskesmas Haekesak. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada Tn. Saran: Diharapkan bagi penulis untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam melaksanakan asuhan keperawatan komprehensif secara tepat dan optimal.Latar Belakang: Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam.Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Pawlin, 1993 dikutip Farida Kusumawati dan Yudi Hartono, 2012).Perilaku isolasi sosial menarik diri merupakan suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptive dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000). Metode: Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Tujuan: Mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan pada Tn.O.M. dengan Isolasi Sosial : Menarik diri di Puskesmas Haekesak, Kabupaten Belu. Hasilnya: Dalam pengkajian yang ditemukan pada Tn.O.M. yaitu: Keluarga (Istri) mengatakan Klien sering menyendiri, bicara sendiri, sulit tidur dan keringat dingin . Karena kondisi tersebut pada tangal 23 Juli 2010 keluarga membawa klien ke UPTD Puskesmas Haekesak. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada Tn. Saran: Diharapkan bagi penulis untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam melaksanakan asuhan keperawatan komprehensif secara tepat dan optimal.

Actions (login required)

View Item