Studi Literatur Uji Aktivitas Antioksidan Estrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.)

Duka, Grace Maria Sukaningsi (2021) Studi Literatur Uji Aktivitas Antioksidan Estrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.). Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

Text KTI Grace M.S. Duka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kelor merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid terutama pada daunnya yang bersifat sebagai antioksidan.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai IC50 dan aktivitas antioksidan berdasarkan pengaruh metode ekstraksi dan pelarut serta metode pengujian yang digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.).Metode penelitian berdasarkan studi literatur.Hasil studi literatur menunjukan bahwa adanya aktivitas antioksidan pada ekstrak dengan menggunakan metode maserasi dan pelarut etanol dengan nilai IC50 97,484 ppm (Nurulita, dkk., 2018), 363,75 ppm (Hasanah. N, dkk., 2017), 89,305 ppm (Hasanah. U, dkk., 2017), 103,98 ppm (Tutik, dkk., 2018), 7,923 mgAAE/gram ekstrak (Maryam, dkk., 2019), pelarut n- heksan dengan IC50 448,17 ppm (Tutik, dkk., 2018), pelarut etil asetat dengan IC50 169,90 ppm (Tutik, dkk., 2018). Menggunakan metode infudasi dengan pelarut aquadest menunjukan IC50 2.151,33 ppm (Yuliani dan Dienina, 2015), menggunakan metode gelombang ultrasonik dan pelarut aseton dengan IC50 427,49 ppm (Meigaria, dkk., 2016).Metode pengukuran aktivitas antioksidan yang digunakan ialah metode BCB, DPPH, dan FRAP. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor dipengaruhi oleh metode ekstraksi dan pelarut

Actions (login required)

View Item