Studi Literatur Uji Antibakteri Gel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus.

Susana, Silviona Wulandari (2021) Studi Literatur Uji Antibakteri Gel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI SILVIONA W.S PADA .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L) adalah tumbuhan yang memiliki senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri karena senyawa tersebut bisa merusak sel bakteri.Bakteri Staphylococcus aureus adalah bakteri yang terdapat pada permukaan kulit dan dapat mengakibatkan peradangan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis antibakteri gel ekstrak etanol daun kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus.Penelitian ini adalah penelitian berdasarkan studi literatur dengan melakukan analisis menggunakan metode deskriptif terhadap literatur yang sesuai dengan penelitian dan relevan. Berdasarkan hasil telaah jurnal yang dilakukan, gel esktrak etanol daun kelor menunjukan aktivitas antibakteri terhadap bakteri.Staphylococcus aureus. Hasil ketiga jurnal formulasi gel, pada penelitian Anggun dkk (2020) variasi konsentrasi gel 1%, 3% dan 5% rata-rata zona hambat yang dihasikan adalah 3,58 mm; 8,60 mm dan 15,27 mm.Penelitian Ginarana (2019) variasi konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% secara berturut-turut zona hambat yang dihasilkan adalah 5,85 mm, 10,00 mm, 11,00 mm, 15,40 mm dan 21,05 mm. P Brian Hasta (2019) variasi konsentrasi yang digunakan 8%, 10% dan 12% menghasilkan jumlah koloni tersisa 24,67; 21,33 dan 21,67 koloni.Pada penelitian ini dapat disimpulkan, ekstrak etanol daun kelor memiliki aktivitas antibakteri.

Actions (login required)

View Item