Asuhan Keperawatan Antenatal Care Pada Ny. A. K Trimester Iii Dengan Anemia, Di Wilayah Kerja Puskesmas Betun, Kabupaten Malaka

Seran, Maria Yanarista (2021) Asuhan Keperawatan Antenatal Care Pada Ny. A. K Trimester Iii Dengan Anemia, Di Wilayah Kerja Puskesmas Betun, Kabupaten Malaka. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text YANA RISTA SERAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan merupakan proses pertumbuhan janin dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Selama hamil di perlukan pemerikasaan kehamilan untuk pelayanan keperawatan minimal empat kali selama hamil yaitu satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13 minggu ), satu kali pada trimester II ( usia kehamilan 14-27 minggu), dua kali pada trimester III (usia kehamilan 28-40 minggu). Kurangnya pemeriksaan saat hamil akan berdampak anemia pada kehamilan yang merupakan masalah nasional. Anemia terjadi dengan hasil pemeriksaan Hb sahli sebesar 9-10gr%. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia. Jenis penelitian kualitatif dengan desainnya adalah studi kasus memberikan Asuhan Keperawatan Antenatal Care G1P0A0H0 Trimester III Dengan Anemia. Hasil Penelitian: Didapatkan diagnos perfusi jaringan berhubungan dengan menurunnya kadar hemoglobin, keletihan berhubungan kelesuan fisiologis (anemia dalam kehamilan), gangguan pola tidur berhubungan dengan sering kencing pada malam hari, kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang mendapat informasi. Implementasi yang dilakukan melakukan penyuluhan tentang anemia, menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan serta minum tablet bezi yang telah diberikan dengan teratur, menganjurkan keluarga untuk membantu pasien dalam melakukan aktifitas fisik, menganjurkan pasien untuk kencing sebelum tidur, dan tidak menahan kencing. Kesimpulan : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan tiga diagnosa teratasi yaitu keletihan berhubungan dengan kelemahan fisiologis ( anemia dalam kehamilan ), gangguan pola tidur berhubungan dengan sering BAK, kurang pengetahuan berhubungan dengan terpaparnya informasi anemia. sedangkan 1 diagnosa perfusi jaringan teratasi sebagian dengan catatan pasien dapat melanjutkan intervensi dirumah sesuai dengan yang telah direncanakan dan pelaksanaan yang telah dijalankan. Saran : untuk pasien adalah agar pasien memiliki kepatuhan untuk selalu memeriksa kehamilan secara teratur agar merasa nyaman dan mendapat gambaran tentang pentingnya perawatan pada saat hamil, bersalin, nifas, untuk mencegah anemia dan bayi baru lahir dengan melakukan pemeriksaan rutin dipelayanan kesehatan dan mendapatkan asuhan secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item