Sistem Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang

Kondora, Frederika (2021) Sistem Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI FREDERIKA KONDORA.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy

Abstract

Obat High Alert adalah obat yang harus diwaspadai dan harus menggunakan ketelitian tinggi karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan-kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD).Permenkes RI No.72/2016 tentang standar pelayanan farmasi di Rumah Sakit salah satunya yaitu mengembangkan kebijakan mengenai pengelolaan obat High Alert dengan meningkatkan keamanan proses cara penyimpanan dan di beri label yang jelas khususnya elektrolit konsentrat tinggi dan sitosatika untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengambilan obat.Tujuan penelitian adalah untuk menilai sistem penyimpanan obat-obat High Alert di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang.Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode survei deskriptif.Hasil penelitian kepustakaan dari 2 peneliti dapat disimpulkan bahwa obat-obat High Alert cara penyimpanannya telah disendirikan dan disimpan pada lemari terkunci dan diberi selotip warna merah,pelabelan semua obat High Alert telah diberi stiker warna merah bertuliskan High Alert untuk narkotika dan psikotropika dan elektrolit konsentrat tinggi bertuliskan harus diencerkan terlebih dahulu, peyimpanan menurut sistem FEFO dan FIFO dan secara alfabetis dan menurut bentuk sediaan sudah sesuai.Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian kepustakaan menunjukkan bahwa sistem peyimpananan obat High Alert yaitu elektrolit konsentrat tinggi dan sitostatika masuk dalam kategori baik

Actions (login required)

View Item