Inventarisasi Tanaman Sebagai Antiseboroik dan Antialopesia di Desa Tena Teke Kabupaten Sumba Barat Daya

Lende, Sherly Adelia (2021) Inventarisasi Tanaman Sebagai Antiseboroik dan Antialopesia di Desa Tena Teke Kabupaten Sumba Barat Daya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI SHERLY ADELIA LENDE PDF..pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Masalah pada rambut dan kulit kepala banyak dialami oleh setiap orang seperti ketombe dan kebotakan. Oleh masyarakat Desa Tena Teke memanfaatkan tanaman sebagai antiseboroik dan antialopesia. Inventarisasi tanaman sebagai antiseboroik dan antialopesia adalah pencatatan atau pendataan tanaman yang digunakan oleh masyarakat Desa Tena Teke Kabupaten Sumba Barat Daya. Tujuan dari Penelitian untuk mendapatkan data tanaman sebagai antiseboroik dan antialopesia meliputi nama tanaman, jenis tanaman, bagian tanaman, khasiat tanaman, takaran/dosis, cara pengolahan, aturan pakai dan lama penggunaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2021. Penelitian dilaksanakan melalui proses wawancara dengan masyarakat yang mengetahui dan menggunakan tanaman sebagai antiseboroik dan antialopesia. Hasil penelitian diperoleh 24 tanaman dan semuanya teridentifikasi nama Indonesia. Nama tanaman yang digunakan oleh masyarakat dalam bentuk bahasa Indonesia dan lokal/daerah. Jenis tanaman yang digunakan adalah perdu, pohon, semak dan terna. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, bunga, batang, buah, rimpang dan umbi. Khasiat tanaman yang digunakan untuk menghilangkan ketombe seperti sirih, papaya, binahong, jarak dan tanaman untuk mengatasi kebotakan seperti bunga kembang sepatu, kemiri, ketimun dan seledri. Takaran/dosis yang digunakan oleh masyarakat bervariasi. Cara pengolahan tanaman sebagai antiseboroik dan antialopesia baik tanaman tunggal maupun ramuan yaitu ditumbuk/dihaluskan, diparut, dibakar dan diperas. Aturan pakai dioles, digosok dan dikeramas serta lama penggunaan hingga sembuh. Kesimpulan yang dapat ditarik ialah masyarakat masih menggunakan tanaman yang secara empiris diwarisi oleh generasi sebelumnya melalui mulut kemulut dan masih dilestarikan hingga saat ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Inventarisasi Tanaman, Antiseboroik, Antialopesia, Desa Tena Teke
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > Farmasi
Jurusan Farmasi > Farmasi
Farmasi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 14 Sep 2021 00:50
Last Modified: 14 Sep 2021 00:50
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3027

Actions (login required)

View Item View Item