Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus L.) Yang Diinduksi Karagenan.

Selebele, Stefanie I.N. (2021) Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus L.) Yang Diinduksi Karagenan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
STEFANIE I. N. SELEBELE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

xii + 46 : halaman, tabel, lampiran Latar Belakang : Inflamasi atau radang merupakan respon tubuh terhadap rangsangan merugikan yang ditimbulkan oleh agen berbahaya seperti infeksi, antibodi atau luka fisik. Tanaman obat memiliki konponen senyawa organik yang memiliki aksi fisiologis terhadap tubuh manusia yang perlu dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Salah satu tanaman yang berkhasiat obat adalah faloak (Sterculia quadrifida R. Br.). Secara empiris, masyarakat Nusa Tenggara Timur telah mengenal tumbuhan faloak sebagai tumbuhan obat. Tujuan Dari Penelitian ini untuk mengetahui besar persentase (%) inhibisi udem ekstrak etanol kulit batang Faloak yang memiliki aktivitas antiinflamasi pada mencit putih jantan (Mus musculus L.) yang diinduksi karagenan dengan mengukur ketebalan radang pada kaki mencit. Penelitian ini menggunakan hewan uji yang diberikan larutan uji secara oral Natrium diklofenak, suspensi Na-CMC 1% dan ekstrak kulit batang faloak dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Kemudian diinduksikan larutan karagenan 1% secara intraplantar. Diameter radang diukur dengan menggunakan jangka sorong setiap 10 menit selama 1 jam. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji Normalitas dan uji Homogenitas kemudian dilanjutkan dengan Uji Kruskall Wallis dan uji Post Hoc Non Parametric untuk melihat perbedaan antar tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kulit batang faloak dengan dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p ≤ 0,05) dan mampu menghambat udem berturut-turut sebesar 53,17% dan 57%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dosis 200 dan 400 mg/KgBB ekstrak kulit batang faloak merupakan dosis yang efektif sebagai agen antinflamasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Etanol, Sterculia quadrifida R.Br., Antiinflamasi, Udem, Diameter Radang.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 09 Nov 2021 00:59
Last Modified: 09 Nov 2021 00:59
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3108

Actions (login required)

View Item View Item