Efektifitas Pemberian Nebulizer Dalam Mengatasi Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di ruangan Tulip RSUD Prof.Dr W.Z.Johannes Kupang

Gabriel, Yuliana Sepriani (2021) Efektifitas Pemberian Nebulizer Dalam Mengatasi Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di ruangan Tulip RSUD Prof.Dr W.Z.Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
fix_print_KTA_Yuliana_Sepriani_Gabriel 3.pdf - Other

Download (816kB)

Abstract

Tuberkulosis atau biasa disingkat dengan TBC Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri TBC (Mycrobacterium tuberkulosis) yang menyerang di bagian paru, dan dapat menular kepada orang lain melalui pertikel-partikel kecil yang di keluarkan ketika orang yang mengalami TBC bersin atau batuk. Salah satu masalah yang sering di alami oleh pasien Tuberkulosis adalah terjadinya penumpukan sekret pada jalan napas, hal ini menimbulkan masalah keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas. Kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian nebulizer. Tujuan dari pemberian nebulizer diantaranya : mengurangi sesak, mengencerkan dahak, mengurangi atau mengatasi bronkospasme serta menurunkan hiperaktivitas bronkus serta mengatasi infeksi. Penelitian ini adalah penelitian primer dengan rancangan studi kasus dan penelitian sekunder dengan jenis studi literature (literature review). Sempel dalam peneltian ini berjumlah enam pasien, satu pasien primer dan lima pasien dari studi literature (literature review), peneliti mengumpulkan data dengan terlebih dahulu peneliti melakukan pengukuran status pernafasan pada pasien secara langsung dengan empat teknik yaitu : teknik inspeksi, teknik palpasi, teknik perkusi, teknik auskultasi, selanjutnya peneliti melakukan tindakan kolaborasi pemberian nebulizer pada penderita setelah sebelumnya dilakukan tindakan mandiri seperti mengajarkan batuk efektif namun kurang berhasil pada pasien TBC yang membutuhkan penatalaksaan yang lebih serius. Setelah dilakukan pemberian nebulizer dalam waktu 20 menit selama 2 hari keluhan sesak nafas klien berkurang, frekuensi pernafasan dalam batas normal, tidak ada suara nafas abnormal. Hal ini menunjukkan bahwa adanya keefektifan pemberian nebulizer dalam mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien tuberkulosis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis paru, Ketidakefektifan bersihan jalan napas, Nebulizer
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 20 Dec 2021 03:10
Last Modified: 20 Dec 2021 03:10
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3149

Actions (login required)

View Item View Item