Profil Penggunaan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Desa Eban Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara.

Ewaldetrudis Tefa Heli, PO.530333218073 (2021) Profil Penggunaan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Desa Eban Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
EWALDETRUDIS TEFA HELI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

x + 62 : halaman, tabel, gambar, lampiran. Latar Belakang : Negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau yang didiami oleh berbagai suku memungkinkan terjadinya perbedaan dalam pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian adalah mengetahui profil penggunaan tanaman dan ramuan obat untuk pengobatan dalam dan pengobatan luar oleh masyarakat Desa Eban Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara meliputi nama tanaman, khasiat, bagian yang digunakan, takaran penggunaan, cara pengolahan, cara penggunaan, aturan pakai dan lama penggunaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan wawancara dan pengisian kuisioner, Tempat penelitian di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2021. Hasil penelitian menunjukan 69 tanaman obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan dimana terdapat 7 tanaman yang belum diketahui nama Indonesia yaitu a’masi, bubuk, baef’ kenu, kabun, nene, peo neno dan sufmuti. Tanaman obat paling banyak digunakan untuk mengobati pegal-pegal. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan untuk pengobatan luar maupun dalam adalah daun, sedangkan tanaman yang tidak pernah digunakan oleh masyarakat dalam penelitian ini adalah bunga. Takaran yang digunakan masih bersifat tradisional. Cara pengolahan yang paling banyak digunakan adalah direbus untuk pengobatan dalam dan dikunyah untuk pengobatan luar. Cara penggunaan tanaman maupun ramuan yang paling banyak untuk pengobatan dalam diminum sedangkan untuk pengobatan luar disembur. Aturan pakai yang paling banyak dilakukan adalah dua kali sehari. Jangka waktu paling cepat adalah 1 hari, sedangkan jangka waktu paling lama adalah 1 tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tanaman obat, ramuan obat, pengobatan dalam, pengobatan luar
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > Farmasi
Jurusan Farmasi > Farmasi
Farmasi
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 21 Dec 2021 00:03
Last Modified: 21 Dec 2021 00:03
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3152

Actions (login required)

View Item View Item