Asuhan Keperawatan Pada Tn. S. N Dengan Diagnosa Medis Stroke Non Hemoragik (SNH) Di Puskesmas Penfui

Nongkom, Margaretha Agripina Dait (2021) Asuhan Keperawatan Pada Tn. S. N Dengan Diagnosa Medis Stroke Non Hemoragik (SNH) Di Puskesmas Penfui. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI Margaretha A. D. Nongkom.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) | Request a copy

Abstract

Stroke Non Hemoragik (SNH) didefinisikan sebagai suatu penyakit akibat tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak terhambat. Hal ini disebabkan karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Tujuan studi kasus ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang komprehensif pada pasien Tn S.N yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan dengan Stroke Non Hemoragik (SNH) di Puskesmas Penfui tahun 2021. Hasil studi kasus ini adalah didapatkan pengkajian keluhan utama mengatakan mengalami kelemahan anggota gerak pada kaki kiri dan tangan kiri, nyeri pada sendi di kaki bagian kiri dan tangan bagian kiri dan tidak buang air besar sejak 1 bulan lalu. Diagnosa Keperawatan yang ditegakkan yaitu 1). Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, 2). Konstipasi berhubungan dengan ketidakcukupan asupan serat, 3). Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakmampuan otot. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada masalah nyeri nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis adalah mengidentifikasi skala nyeri, ajarkan strategi meredakan nyeri, ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri, kolaborasi pemberianan algetik. Implementasi keperawatan yang dilakukan adalah mengukur tanda-tanda vital, mengidentifikasi skala nyeri, mengajarkan teknik nafas dalam, memberikan asam mefenamat 3x500mg. Evaluasi keperawatan dengan menggunakan subyektif, objektif, assessment, dan planning. Kesimpulan masalah keperawatan nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis teratasi sebagian dan perlu perawatan lanjutan dari keluarga.

Actions (login required)

View Item