Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dan Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Liliba Tahun 2021

Clara Beata Desiana Silva Tulu, PO.530333018505 (2021) Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dan Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Liliba Tahun 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text WORD TA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus (Depkes RI 1995). Kelurahan Liliba merupakan salah satu kelurahan endemis DBD di Kota Kupang dengan 7 kasus (Dinkes Provinsi NTT, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Masyarakat dan keberadaan tempat perindukan nyamuk terhadap kejadian demam berdarah dengue di Kelurahan Liliba tahun 2021. Jenis penelitian deskriptif. Variabel penelitian tingkat pengetahuan masyarakat dan keberadaan tempat perindukan nyamuk. Populasi dalam penelitian ini 3370 KK di Kelurahan Liliba. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 responden. Metode pengumpulan data primer diperoleh dengan observasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung pada responden dengan instrument berupa kuisioner dan formulir observasi (checklist) dari masing-masing sampel yang diteliti, dihitung, dan dibandingkan dengan kriteria pencapaian setelah itu diambil kesimpulan kemudian dimasukan dalam master tabel berdasarkan variabel penelitian dan dibuat kesimpulan berupa perhitungan presentase dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian untuk tingkat pengetahuan termasuk dalam kategori kurang 48%, untuk tempat perindukan nyamuk jenis container bak mandi di dalam rumah 23%, diluar rumah78%, HI 86% dengan nilai DF9, CI 25% dengan nilai DF6, BI 196%. Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat masuk dalam kategori kurang, tempat perindukan jentik nyamuk Aedes sp di dalam dan diluar rumah dapat dilihat bahwa bak mandi tempat yang paling dominan terdapat jentik Aedes sp dibandingkan dengan container yang lain. HI, CI, BI termasuk kategori kepadatan tinggi. Saran yang penulis berikan pada pihak puskesmas, pemerintah dan masyarakat seperti melakukan penyuluhan secara rutin tentang demam berdarah dengue, serta upaya yang dilakukan dalam pengendalian nyamuk DBD yaitu pengendalian secara fisik/mekanik, kimiawi, biologi dan manipulasi lingkungan.

Actions (login required)

View Item