Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. J. Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Di Ruang Rawat Inap CempakaRumah Sakit Polri Drs. Titus Ully Kupang

Febyana lakamnasi, NIM:PO530320118360 (2021) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. J. Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Di Ruang Rawat Inap CempakaRumah Sakit Polri Drs. Titus Ully Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
FEBIANA LAKAMNASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Asuhan keperawatan dilaksanakan dari tanggal 27-29 april 2021, Tn. J. mengeluh pusing dan lemah saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien composmentis tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 85x/menit, suhu 36,5 derajat celcius , RR 19x/ menit. Pada saat dilakukan pemeriksaan gula darah didapatkan gula darah puasa 183 ml/dl dan gula darah sewaktu 284 mg/dl mg/dl. BB: 64 kg, TB:164 cm, berdasarkan data hasil pengkajian, diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu, ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin, intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah untuk diagnosa ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan resistensi insulin yaitu kolaborasi pemberian novorapit, memberikan asupan cairan oral, menganjurkan kepatuhan terhadap diet. Tindakan untuk intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas yaitu mengidentifikasi kemampuan berpartisipasi dalam aktivitas tertentu dengan cara menayakan apa saja aktivitas yang biasa dilakukan pasien tanpa bantuan keluarga, mengajarkan cara melakukan aktivitas yang ringan dan menjelaskan manfaat aktivitas fisik pada Tn. J. dan kepada keluarga pasien. Implementasi sudah dibuat berdasarkan intervensi yang telah ditetapkan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari maka hasil evaluasi didapatkan yaitu pada diagnosa pertama: ketidakstabilan gula darah, pasien mengatakan sudah bisa mengontrol pola makan, pasien mengatakan buang air kecil ± 3x/hari, pasien mengatakan sudah bisa teratur minum obat. Pada diagnosa kedua intoleransi aktivitas: pasien mengatakan sudah bisa beraktivitas sendiri, aktivitas pasien tampak mandiri makan, minum, duduk dan toileting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus - Asuhan keperawatan
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 02 Mar 2022 02:34
Last Modified: 02 Mar 2022 02:34
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3240

Actions (login required)

View Item View Item