Studi Kondisi Sumur Gali Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang

Erlys A. I. Reinnati, PO.530333018468 (2021) Studi Kondisi Sumur Gali Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text TUGAS AKHIR ERLYS A. I. REINNATI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sumur gali merupakan salah satu sumber air bersih yang di gunakan oleh masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan. Sumber air bersih dapat dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu kondisi fisik sumur gali atau sumber air. Jenis pencemaran air yang walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi air akan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia. Pada tahun 2018 kasus diare di Kelurahan Oesapa sebanyak 2.256 kasus, pada tahun 2019 kasus diare sebanyak 389 orang, dan pada tahun 2020 kasus diare sebanyak 2.256 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi sumur gali di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jenis penelitiannya adalah jenis penelitian deskriptif dengan variabel penelitian kualitas fisik air, tingkat resiko pencemaran dan kandungan E.coli. populasi dalam penelitian ini adalah 1.287 sumur gali yang ada di Kelurahan Oesapa dan sampel yang diambil sebanyak 93 sumur galidi Kelurahan Oesapa. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas fisik air 100% memenuhi syarat, tingkat resiko pencemaran tergolong kategori rendah 18,27%, sedang 40,86%, tinggi 36,55% dan amat tinggi 4,30%, sedangkan kualitas bakteriologis atau kandungan E.coli nya 100% (4 sumur gali) tidak memenuhi syarat. Kesimpulan dari penelitian ini kondisi fisik sumur gali memenuhi syarat, tingkat resiko pencemaran sumu gali terhadap 93 sumur gali antara lain untuk resiko amat tinggi sebanyak 4 sumur gali, resiko tinggi sebanyak 34 sumur gali, resiko sedang sebanyak 38 sumur gali dan resiko rendah sebanyak 17 sumur gali, dan kandungan bakteri E coli tidak memenuhi syarat. Saran kepada pemilik sarana sumur gali tetap mempertahankan dan memelihara sumber air bersih agar jauh dari sumber pencemaran, sebelum mengkonsumsi air agar dimasak terlebih dahulu. Bagi instansi terkait yaitu puskesmas Melakukan Pengawasan dan penyuluhan terhadap kondisi fisik dari sumur gali. Bagi peneliti lain melanjutkan penelitian variabel lainnya seperti kimia atau hubungan penyakit diare dengan sumur gali.

Actions (login required)

View Item