Asuhan Keperawatan Ny.B Dengan Masalah Keperawatan Hipertensi di Ruangan GARUDA RSUD SK Lerik Kupang

Gradiana Diliyati Thon, NIM : PO.530320118364 (2021) Asuhan Keperawatan Ny.B Dengan Masalah Keperawatan Hipertensi di Ruangan GARUDA RSUD SK Lerik Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text GRADIANA D. THON.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan darah diatolik lebih dari 90mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat /tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak deteksi secara dini dan mendapatkan pengobatan yang memadai. Tujuan : Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil kasus sebagai analisa. Metode : Pengambilan data adalah dengan wawancara dan pemeriksaan fisik. Instrument pengambilan data menggunakan format asuhan keperawatan. Hasil : Berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dapat ditegakkan beberapa masalah keperawatan. Adapun masalah keperawatan yang dialami pasien berdasarkan hasil pengumpulan data adalah : Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan nyeri dikepala, tengkuk dan leher jika stress berkepanjangan. Pasien juga mengeluh sering lemah dan pusing. pengkajian menggunakan PQRST. Keadaan umum pasien baik, kesadaran komposmentis, TTV tekanan darah : 140/70mmHg, suhu 36°c, pernapasan 20x/mnt, nadi 71x/mnt, wajah pasien tampak meringis, skala nyeri 5 (nyeri sedang), pasien tampak sering memegang daerah kepala dan tengkuk. Potensial terjadi perubahan perfusi jaringan serebral ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi ditandai dengan pasien mengatakan merasa pusing, sakit kepala, leher tegang. Pasien tampak lemah, memegang leher dan kepala. TD : 140/70mmHg, N : 71x/mnt, S : 36°c, RR : 20x/mnt. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan ditandai dengan mengeluh sulit tidur ditandai dengan pasien mengatakan sering terbangun apabila tidur siang maupun malam. Terkadang tidak bisa tidur nyenyak jika mendengar suara (kebisingan), pasien tampak terbangun saat mendengar suara pintu dibuka.

Actions (login required)

View Item