Asuhan Keperawatan Pada An. M.T Dengan Demam Berdarah Dengue di Ruangan Mawar RSUD. Prof. Dr.W.Z. Johannes Kupang

Saragi, Ade Rooslianta boru (2018) Asuhan Keperawatan Pada An. M.T Dengan Demam Berdarah Dengue di Ruangan Mawar RSUD. Prof. Dr.W.Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Studi Kasus Ade Rooslianta Boru Saragi pdf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Demam berdarah dengue adalah contoh penyakit yang disebarkan oleh vektor. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui populasi manusia yaitu oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini hidup di daerah tropis dan berkembang biak pada sumber air yang mandek (Sezanne C. Smeltzer dan Brenda G. Bare, 2013). Angka kesakitan DBD di Indonesia pada tahun 2017 adalah sebanyak 59.047 kasus, dengan jumlah penderita DBD yang meninggal adalah sebanyak 444 jiwa. Kabupaten/kota yang banyak terjangkit DBD adalah di Propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara. Sedangkan di NTT, angka kesakitan DBD pada tahun 2017 adalah 286 kasus dan tidak ada kasus kematian akibat DBD di tahun 2017.Peningkatan dan penurunan kasus DBD disebabkan oleh faktor host, lingkungan, demografi dan perilaku hidup bersih dan sehat. Masalah DBD lebih banyak menyerang anak dengan usia dibawah 15 tahun. Gejala utama DBD adalah demam tinggi 2-7 hari disertai dengan muncul kemerahan dibawah kulit. DBD merupakan masalah kesehatan yang tidak hanya endemik di Indonesia tetapi juga endemik di NTT, maka penyakit ini memerlukan suatu penanganan pelayanan kesehatan yang melibatkan peran seorang perawat dan tenaga medis lainnya. Peran perawat dalam kasus DBD adalah memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh bagi penderita DBD dimulai dari tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Tujuan dari studi kasus ini memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan pada anak dengan demam berdarah dengue. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini wawancara langsung dan pemeriksaan fisik langsung. Hasil dari studi kasus ini diharapkan masyarakat dapat memahami gejala, pencegahan, dan penanganan penyakit DBD pada anak. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah DBD dapat ditangani dengan memberikan tindakan terapi cairan, tirah baring, pemberian diit nutrisi makanan lunak, dan transfusi darah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 04 Oct 2018 03:30
Last Modified: 04 Oct 2018 03:33
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/335

Actions (login required)

View Item View Item