Agnensia Samma Djala, PO.530333318741 (2021) Media Ubi Kayu Nuabosi Dan Ubi Kayu Kuning (Manihot Utilissama) Sebagai Alternatif Substitusi Media Nutrient Agar Pada Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Karya Tulis Ilmiah-Agnensia S Djala.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan alam dengan keanekaragaman hayatinya, UNESCO pun menyatakan Indonesia sebagai negara megabiodiversity ke-2 setelah Brazil. Banyaknya sumber daya alam yang telah dimanfaatkan sebagai substitusi media pertumbuhan bakteri mendorong peneliti untuk mengkaji dan membuat media alternatif pengganti nutrient agar yang berasal dari ubi kayu nuabosi dan ubi kayu kuning. Media alami dapat meminimalisir biaya dan mudah diperoleh saat persediaan media nutrient agar habis sebagai media alternatif pengganti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media ubi kayu nuabosi dan ubi kayu kuning dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti media nutrient agar pada pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment dengan desain posttes-only kontrol design dimana pengaruh perlakuan dianalisis menggunakan uji beda yakni uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah koloni pertumbuan bakteri Escherichia coli pada media ubi kayu nuabosi sebanyak 530 CFU/mL, media ubi kayu kuning 599 CFU/mL, dan media nutrient agar sebagai kontrol sebanyak 435 CFU/mL, Sedangkan untuk bakteri Stapylococcus aureus yang tumbuh pada media nutrient agar sebagai kontrol sebanyak 708 CFU/mL, media ubi kayu nuabosi 434 CFU/mL, dan media ubi kayu kuning 103 CFU/mL. Hasil uji statistik one way ANOVA pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada media ubi kayu nuabosi, ubi kayu kuning, dan media nutrient agar didapatkan nilai p value 0,059 (p > 0,05) hal tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan jumlah koloni yang tumbuh berarti baik media ubi kayu kuning, media ubi kayu nuabosi dan media nutrient agar memiliki kemampuan yang sama pada pertumbuhan bakteri Escherichia coli, sedangkan uji statistik one way ANOVA untuk pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada media ubi kayu nuabosi, media ubi kayu kuning, dan media nutrient agar didapatkan niai signitifikasi 0,000 (p < 0,05), hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisa pada media ubi kayu kuning dan media ubi kayu nuabosi dapat dijadikan media alternatif pengganti pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | media, bakteri, ubi kayu |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Users 4 not found. |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 01:53 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 01:53 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3388 |
Actions (login required)
View Item |