Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Oenaek Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Tahun 2022

Lun Dau, Yulia Stephania (2022) Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Oenaek Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SodaPDF-converted-KTI dan DAPUS FIX DIREKTORAT JULIA 4 Agustus-converted.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara tropis sehingga berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh subur, tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Obat tradisional digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukannya inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat. Penelitian ini dilakukan di Desa Oenaek Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan mulai dari nama tumbuhan, bagian tumbuhan, cara pengolahan, khasiat, aturan pakai dan lama penggunaan tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh pengobat tradisional. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan observasional yang bersifat eksploratif, dimana peneliti mewawancara pengobat tradisional dan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data tentang tumbuhan berkhasiat obat dan didukung dengan pengambilan foto tumbuhan. Responden yang berhasil diwawancarai tentang tumbuhan berkhasiat obat berjumlah 5 Batra, terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang mengetahui pengobatan tradisional. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat 43 tumbuhan yang di gunakan oleh Batra dalam pengobatan tradisional, Khasiat dari tumbuhan obat tersebut bermacam- macam yang yaitu: kanker, malaria, darah tinggi, demam, dan juga sebagai ramuan setelah ibu melahirkan yakni untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga untuk meredakan pegal-pegal pada kaki. Bagian tumbuhan yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional adalah daun dengan jumlah 23 tumbuhan. Cara pengolahan yang paling banyak digunakan adalah direbus dengan jumlah 19 tumbuhan. Cara penggunaan yang paling banyak adalah diminum dengan jumlah 25 tumbuhan dengan aturan pakai yang paling banyak yaitu 1 kali dan 2 kali sehari.

Actions (login required)

View Item