Studi Kasus “Asuhan Keperawatan Pada Tn. J. N. Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang

Teza Kore, PO.530320118448 (2021) Studi Kasus “Asuhan Keperawatan Pada Tn. J. N. Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI TEZA KORE.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Metode: Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Tujuan: Mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan pada Tn. J. N. dengan diabetes melitus tipe 2. Hasilnya: Dalam pengkajian yang ditemukan pada TN. J. N yaitu pasien mengatakan nyeri bagian ulu hati pasien juga mengatakan jika badannya lemas, pusing, mual, sering haus, sering buang air kecil. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ini sebelumnya dan keluarga pasien juga tidak pernah mengalami penyakit seperti ini. Pasien tidak memiliki riwayat alergi, tidak merokok dan tidak minum alkohol. Pasien tampak meringis kesakitan dengan skala nyeri 3, pasien tampak lemas, pasien tampak pucat, membran mukosa kering, keadaan rongga mulut pucat. Diagnosa yang diambil dari pengkajian yaitu, ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin, nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis, resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan peyakit kronis. Intervensi yang dibuat berdasarkan diagnosa yang ditegakkan dan berdasarkan SIKI. Implementasi yang dilakukan berdasarkan intervensi yang sudah dibuat dan evaluasi dibuat menggunakan SOAP, semua diagnosa yang ditetapkan masalah sudah teratasi, untuk diagnosa ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulinteratasi sebagian, intervensi dilanjutkan dirumah. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada TN J. N dengan diabetes melitus dilakukan melalui 5 tahap proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan, sehingga masalah keperawatan diatas dapat ditangani secara tepat dan optimal. Saran: Diharapkan bagi penulis untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilannya dalam melaksanakan asuhan keperawatan komprehensif secara tepat dan optimal.

Actions (login required)

View Item