Asuhan Keperawatan Pada Ny.H.J.N. Dengan Dispepsia Di Ruang Garuda RSUD SK.Lerik Kota Kupang

Veronika Yuliani Gowa Azi, PO.530320118395 (2021) Asuhan Keperawatan Pada Ny.H.J.N. Dengan Dispepsia Di Ruang Garuda RSUD SK.Lerik Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text Veronika Y. G. Azi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dispepsia merupakan suatu kumpulan gejala seperti rasa tidak nyaman diperut bagian atas, terbakar, mual, muntah, rasa penuh dan kembung. Penyebab dari dispepsia belum diketahui secara pasti, namun diduga penyebab paling dominan ialah ulkus peptikum, penyakit reflus gastro-esofagus serta kanker lambung. Tujuan studi kasus ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang komperhensif pada pasien Ny. H.J.N yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnose keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan dengan dispepsia di ruang Garuda RSUD SK. Lerik Kota Kupang. Hasil studi kasus ini adalah didapatkan pengkajian keluhan utama pasien mengatakan nyeri pada ulu hati, mual muntah, nafsu makan menurun, nyeri abdomen kanan dan kiri bawah menjalar sampai pinggang serta gemetar. Diagnose keperawatan yang ditegakan yaitu 1) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera fisiologi, 2) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, 3) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan. Intervensi yang dilakukan pada masalah Nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera fisiologi ialah ukur tanda-tanda vital, mengkaji lokasi, karakteristik, kualitas, intensitas serta skala nyeri, kolaborasi pemberian analgetik. Implementasi yang dilakukan ialah mengukur tanda-tanda vital, mengidentifikasi lokasi, skala nyeri, mengajarkan teknik nafas dalam, memberikan injeksi ceterolac 40cc/IV. Evaluasi dengan menggunakan subyektif, obyektif, assessment, dan planning. Kesimpulan masalah keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera fisiolog teratasi sebagian dan perlu perawatan lanjutan dari keluarga.

Actions (login required)

View Item