Profil Pola Pengobatan Pasien Skizofrenia Di Ruang Rawat Inap Nihiwatu Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

Lodrensia Agusthinsy Pa Djara, PO.530333219269 (2022) Profil Pola Pengobatan Pasien Skizofrenia Di Ruang Rawat Inap Nihiwatu Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI-Lodrensia A. Pa Djara.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang serius dengan dua gejala yaitu gejala positif seperti delusi dan halusinasi, dan gejala negatif seperti bersikap masa bodoh dan isolasi sosial. Antipsikotik adalah obat utama atau lini pertama yang paling efektif digunakan untuk mengobati pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan pola peggunaan antipsikotik pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif yang bersifat retrospektif dan data diperoleh dari rekam medik pasien yang telah didiagnosa awal skizofrenia oleh spesialis kedokteran jiwa di ruang rawat inap Nihiwatu RSJ Naimata Kupang pada periode September-Desember 2021. Pengolahan dan analisis penelitian ini menggunakan metode analisis univariat dan data disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai data karakteristik pasien yang paling banyak yaitu jenis kelamin laki-laki (65%), usia dewasa (67,5%), tidak bekerja (32,5%), dan jenis diagnosis skizofrenia paranoid 100%. Pola pengobatan antipsikotik yang digunakan adalah antipsikotik kombinasi (80%) dan antipsikotik tunggal (20%). Antipsikotik yang paling sering digunakan yaitu antipsikotik tunggal haloperidol (15%) dan antipsikotik kombinasi adalah haloperidol dengan klorpromazin (72,5%). Penggunaan obat selain antipsikotik adalah triheksifenidil sebesar 76,9%.

Actions (login required)

View Item