Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Faloak (Sterculia Quadrifida R.Br) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Mencit Putih Yang Diinduksi Glukosa

Filomina Mardianti Mane, PO. 530333219314 (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Faloak (Sterculia Quadrifida R.Br) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Mencit Putih Yang Diinduksi Glukosa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI Diabetes Direktorat.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes merupakan keadaan dimana kadar gula darah mengalami peningkatan hingga melampaui batas kadar gula darah normal. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman yang mengandung alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin mampu menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dari ekstrak etanol daun faloak (Sterculia quadrifida R.Br) terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit putih yang diinduksi glukosa. Mencit putih jantan digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, yakni kelompok Na CMC, kelompok metformin 65 mg/KgBB, kelompok ekstrak etanol daun faloak dosis 100 mg/KgBB, kelompok ekstrak etanol daun faloak dosis 200 mg/KgBB dan kelompok ekstrak etanol daun faloak dosis 400 mg/KgBB. Pengukuran kadar gula darah dilakukan tiap 30 menit selama 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan efek pengaruh penurunan kadar gula darah antara tiap kelompok uji (p<0,05) dan analisis perbandingan antar kelompok menunjukkan bahwa antara kelompok metformin 65 mg/KgBB, ekstrak etanol daun faloak dosis 200 mg/KgBB dan ekstrak etanol daun faloak dosis 400 mg/KgBB tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap efek pengaruh penurunan kadar gula darah yang dihasilkan (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun faloak mampu mempengaruhi penurunan kadar gula darah dan dosis ekstrak etanol daun faloak yang paling efektif adalah dosis 200 mg/KgBB.

Actions (login required)

View Item