Penerapan Teori Comfort Kolcaba Pada Asuhan Keperawatan By. H.H Dengan Bronkopnemonia Di Ruang Nicu RSUD Naibonat Kabupaten Kupang

Indriani, PO.5303211201240 (2021) Penerapan Teori Comfort Kolcaba Pada Asuhan Keperawatan By. H.H Dengan Bronkopnemonia Di Ruang Nicu RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text INDRIANI, S.Tr. Kep.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Bronkopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru (Wijayaningsih, 2013). Menurut Kolcaba kenyamanan adalah pengalaman holistic langsung yang diperkuat ketika kebutuhan seseorang ditunjukan untuk 3 jenis kenyamanan (relief, ease, dan transedensi) dalam empat konteks (fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan). Tujuan : Mengidentifikasi penerepan teori Comfort Kolcaba pada asuhan keperawatan By. H.H dengan bronkopnemonia di ruang NICU RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Metode: Dalam menyusun karya tulis akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil studi kasus: Ketidaknyamanan pada By. H.H. pada konteks fisik adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Ketidaknyamanan konteks sosialkultural adalah keperawatan deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Pada kontes kenyamanan lingkungan adalah masalah manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga. Intervensi kenyamanan standar (standard comfort) yang ditetapkan penulis antara lain: manajemen jalan napas dan pemberian obat inhalasi (nebulizer); intervensi untuk pembinaan (coaching) yang ditetapkan penulis adalah edukasi kesehatan. Pada konteks kenyamanan fisik dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, By. H.H. sudah mencapai tingkat kenyamanan relief; pada konteks kenyamanan sosiokultural, orang tua By. H.H. sudah mencapai tingkat kenyamanan transendence. Pada konteks kenyamanan lingkungan keluarga, By. H.H. sudah mencapai tingkat kenyamanan ease. Kesimpulan: Penerepan teori Comfort Kolcaba pada asuhan keperawatan bayi bronkopnemonia dapat meningkatkan kenyamanan bayi, baik secara fisik, psikospiritual, lingkungan maupun social kultural.

Actions (login required)

View Item