Asuhan Keperawatan Pada Bayi Ny. Mu Dengan Bblr Dengan Pendekatan Teori Comfort: Katherine Kolcaba Di Ruangan Melati RS Bhayangkara Kupang

Maria Fanata, PO.5303211201247 (2021) Asuhan Keperawatan Pada Bayi Ny. Mu Dengan Bblr Dengan Pendekatan Teori Comfort: Katherine Kolcaba Di Ruangan Melati RS Bhayangkara Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTA MARIA FANATA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah atau BBLR merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilannya yang dapat terjadi akibat dari prematuritas (persalinan kurang bulan atau prematur) atau persalinan dengan bayi kecil masa kehamilan. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi bayi dengan BBLR sebesar 10,2%. Sedangkan pada Provinsi NTT pada tahun 2016 tercatat bahwa jumlah bayi dengan BBLR sebanyak 4.792 (5,7%). Pada tahun 2018 di Provinsi NTT kasus kematian Bayi sebanyak 1265 kasus.Faktor penyebab kematian Bayi didominasi oleh BBLR dan Asfiksia.Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan pada Bayi Ny. MU dengan BBLR dengan pendekatan teori Comfort: Katherine Kolcaba di Ruangan Melati RS Bhayangkara Kupang. Metode:Menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi dengan pendekatan studi kasus di Ruangan Melati RS Bhayangkara Kupang Hasil: Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan pada bayi degan berat badan lahir rendah dengan pendekatan teori Comfort: Katherine Kolcabamasalah keperawatan hipotermi dan risiko infeksi dapat teratasi.Orang tua juga dapat memahami tentang informasi yang diberikan selama perawatan dan mampu melakukan edukasi atau terapi yang telah diberikan.Kesimpulan: Berat badan lahir rendah dapat ditangani dengan memberikan tindakan keperawatan serta memberikan kenyaman dengan pendekatan teori Comfort: Katherine Kolcaba.

Actions (login required)

View Item