Penerapan Teori Self Care Orem Dan Teori Comfort Kolcaba Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea Dengan Indikasi Chepalopelvic Disproportion Di RS Bhayangkara Kupang

Maria Magdalena Kewa Deran, PO. 5303211201250 (2021) Penerapan Teori Self Care Orem Dan Teori Comfort Kolcaba Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea Dengan Indikasi Chepalopelvic Disproportion Di RS Bhayangkara Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text MARIA MAGDALENA KEWA DERAN, S.Tr.Kep.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Bedah sectio caesarea umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko komplikasi medis lainnya. Angka persalinan sectio caesarea di Indonesia sudah melewati batas maksimal standar WHO sebesar 5-15%. Perawat mengaplikasikan teori keperawatan self care Orem melalui kemampuan ibu untuk mencapai kemandirian,sedangkan untuk memberikan kenyamanan akibat nyeri yang dirasakan karena efek operasi menggunakan model comfort Kolcaba. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan teori keperawatan Self Care Orem dan teori Comfort Kolkaba pada kasus ibu Post Partum Sectio Caesarea dengan indikasi Chepalopelvic Disproportion Di RS Bhayangkara Kupang. Metode: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi yang yang dilaksanakan pada tanggal 01-03 Maret 2021 di Di RS Bhayangkara Kupang. Pengambilan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi, lalu data dianalisa dengan pendekatan teori self care Orem dan teori comfort Kolcaba. Hasil: Hasil pengkajian ditemukan pasien mengatakan nyeri di perut tepat diluka operasi. Pasien belum bisa beraktivitas, adanya luka post operasi di bagian perut yang masih tertutup. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah nyeri akut b.d agen pencedera fisik; prosedur operasi; gangguan mobilitas fisik b.d nyeri; dan risiko infeksi b.d efek prosedur invasif. Intervensi keperawatan diberikan sesuai standard of comfort: masalah fisik; comfort food for the soul: masalah psikospiritual dan lingkungan; coaching: masalah sosialkultural, partyal compensatory dan supportive educative Implementasi keperawatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah ditetapkan. Evaluasi pada hari terakhir untuk masalah nyeri b.d agen pencedera fisik; prosedur operasi yaitu masalah teratasi sebagian. Evaluasi untuk masalah gangguan mobilitas fisik b.d nyeri pada hari terakhir masalah teratasi sebagian. Evaluasi untuk masalah risiko infeksi b.d efek prosedur incasif yaitu masalah teratasi sebagian. Kesimpulan: Teori self care dan comfort Kolcaba diberikan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemandirian pada ibu post partum sectio caesarea dengan indikasi Chepalopelvic Disproportion.

Actions (login required)

View Item