Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Desa Niukbaun Kecamatan Amarasi Barat

Yurike Anggeni Lekik, PO. 530333219350 (2022) Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Desa Niukbaun Kecamatan Amarasi Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI YURIKE A. LEKIK FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Etnofarmakologi merupakan bagian dari etnobotani yang mempelajari khusus pemanfaatan tanaman untuk pengobatan oleh masyarakat tradisional tertentu. Etnofarmakologi menjadi ujung tombak dalam pencarian komponen-komponen/zat aktif baru yang ada dalam tanaman. kajian etnofarmakologi merupakan kajian tentang penggunaan tanaman yang berfungsi sebagai obat atau ramuan yang dihasilkan penduduk setempat untuk pengobatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Niukbaun Kecamatan Amarasi barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data berupa jenis tanaman, bagian tanaman, khasiat tanaman, cara pengolahan, cara penggunaan, dan aturan pakai berdasarkan kearifan lokal masyarakat Desa Niukbaun Kecamatan Amarasi barat terhadap pengobatan tradisional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan observasional yang bersifat eksploratif. Data diperoleh dari survey dengan mewawancarai responden dengan bantuan kuisioner . Hasil penelitian diperoleh 35 jenis tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Jenis tanaman yang paling banyak digunakan dalam pengobatan tradisional adalah pohon (40%), bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah daun (58%), khasiat dari tanaman yang paling banyak digunakan adalah demam (11%), darah tinggi (11%), diabetes (11%), asam urat (11%), cara pengolahan yaitu (40%), cara penggunaan yaitu (69%), dan aturan pakai yaitu dua kali sehari (52%). Simpulan masyarakat Desa Niukbaun Kecamatan Amarasi Barat memanfaatkan tanaman (etnofarmakologi) dalam melakukan pengobatan tradisional dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

Actions (login required)

View Item