Gambaran Pola Asuh Orang Tua Pada Balita Gizi Kurang Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang Tahun 2022

Noventje Apriyanto Hau Dima, PO.530320119183 (2022) Gambaran Pola Asuh Orang Tua Pada Balita Gizi Kurang Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text Karya Tulis Ilmiah Noventje Hau Dima keperawatan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Penyebab kematian 3,5 jutaan anak balita adalah kurang gizi pada balita dapat menyebabkan dampak negatif, diantaranya mengakibatkan gagal tumbuh kembang, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat balita, serta dampak yang lebih serius adalah timbulnya kecacatan, tingginya angka kesakitan dan percepatan kematian anak tidak mendapatkan cukup asupan makan yang mengandung gizi seimbang merupakan penyebab langsung masalah gizi pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada balita gizi 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang tahun 2022. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, variabel dalam penelitian ini yakni pola asuh orang tua pada anak dengan gizi kurang dan balita gizi kurang. Populasi yaitu jumlah balita gizi kurang berusia 1-5 tahun di Puskesmas Oesapa sejumlah 244 balita. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan penghitungan menggunakan rumus slovin sejumlah 69 balita gizi kurang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan dan diisi secara langsung oleh orang tua balita gizi kurang yang menjadi responden dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan uji univariat untuk menganalisis tiap variabel hasil penelitian. Hasil: Hasil penelitian pola asuh orang tua pada balita gizi kurang usia 1-5 tahun di Puskesmas Oesapa didapatkan pola asuh baik 8,7%, cukup 31,9% dan kurang 59,4%. Status gizi balita, gizi baik 24,6%, gizi kurang 66,7%, gizi buruk 1,4%, dan resiko gizi lebih 7,2%. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa pola asuh balita di puskesmas Oesapa mayoritas kurang 59,4% dan mayoritas status gizi kurang 66,7%. Oleh karena itu disarankan bagi Orang tua balita diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak untuk menjaga status gizi anak tetap optimal dan rutin mengikut sertakan anak ke posyandu. Bagi Puskesmas Oesapa Kota Kupang sebaiknya petugas kesehatan di Puskesmas Oesapa untuk lebih meningkatkan pendidikan kesehatan untuk memberi informasi kepada orang tua untuk meningkatkan pola asuh orang tua untuk meningkat status gizi anak.

Actions (login required)

View Item