Kepadatan Jentik Aedes Aegypti Pada Tempat Perindukan Di Rt. 31/Rw. 01 Kelurahan Liliba

Manae, Husmiyati S. (2022) Kepadatan Jentik Aedes Aegypti Pada Tempat Perindukan Di Rt. 31/Rw. 01 Kelurahan Liliba. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI HUSMIYATI S. MANAE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan Kejadian Laur Biasa (KLB) di Indonesia dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan berkembangbiak di tempat penampungan air (TPA) yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi, tempayaan, dan drum. Kelurahan Liliba merupakan salah satu Kelurahan di Kota Kupang juga termasuk daerah yang endemis DBD karena setiap tahunnya mengalami peningkatan, menurut data yang dapatkan dari data tahunan Puskesmas Oepoi jumlah kasus DBD pada tahun 2019 yaitu 34 kasus, tahun 2020 terdapat 38 kasus dan mengalami peningkatan di tahun 2021 yaitu sebanyak 45 kasus Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana kepadatan jentik Aedes aegypti di RT. 31/RW. 01 Kelurahan Liliba. Jenis penelitian adalah deskriptif, variabel yang digunakan yaitu tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah, non tempat penampungan air di luar rumah, house indeks di dalam dan di luar rumah, container indeks di dalam dan di luar rumah dan breteu indeks di dalam dan di luar rumah, populasi dalam penelitian ini yaitu 100 rumah, sampel yang digunakan adalah 97 rumah, metode yang digunakan yaitu survey kepadatan jentik Aedes aegypti. Hasil penelitian menunjukan bahwa tempat yang di sukai jentik yang ada di dalam rumah adalah bak mandi yaitu (14 %) dan di luar adalah tempayan yaitu (17 %) dan non tempat penampungan di luar rumah yaitu negatif jentik (0 %), kepadatan jentik House Indeks (HI) yaitu (92 %), Container Indeks (CI) yaitu (27 %) dan Breteu Indeks (BI) yaitu (231 %). Dapat disimpulkan bahwa keberadaan jentik Aedes aegypti lebih banyak ditemukn pada tempat penampungan air (TPA) di dalam dan di luar rumah adalah bak WC dan tempayan, rata-rata kepadatan HI, CI, dan BI tergolong tinggi. Bagi masyarakat agar selalu menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali seminggu sekali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tempat Perindukan, Kepadatan Jentik, Aedes aegypti,
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 06 Sep 2022 00:43
Last Modified: 06 Sep 2022 00:43
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3580

Actions (login required)

View Item View Item