Asuhan Keperawatan Pada Tn. T.T.W Dengan Dispepsia Menggunakan Pendekatan Environmental Theory Menurut Florance Nightingale Di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes

Baco, Nurmin (2022) Asuhan Keperawatan Pada Tn. T.T.W Dengan Dispepsia Menggunakan Pendekatan Environmental Theory Menurut Florance Nightingale Di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTA NURMIN BACO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Dispepsia adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas (epigastrium). Dispepsia termasuk salah satu jenis penyakit yang tidak menular namun akibat paparan penyakit tersebut dapat menyebabkan mortalitas yang sangat tinggi. Penderita dyspepsia biasanya terjadi tidak hanya diIndonesia, tetapi juga terjadi di seluruh Dunia. Tujuan: Untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. T.W dengan Dispepsia di RSUD Prof. Dr. W.Z Johanes Kupang dengan pendekatan Environmental Theory Florence Nightingale. Metode: Rancangan Studi adalah studi kasus. Dilaksanakan pada tanggal 5-9 April 2022 di Ruangan Teratai RSUD Prof.Dr. W.Z. Johanes Kupang. Pengambilan data menggunakan wawancara dan pemeriksaan Fisik, lalu dianalisa menggunakan teori Florence Nightingale. Hasil: Hasil pengkajian terhadap Tn. T.T.W Di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes menunjukkan pasien mengatakan Nyeri ulu hati dan perut kiri,pengkajian PQRS (P: Dispepsia, Q: tertusuk-tusuk, R: epigastrium dan perut kiri atas, S: 4 (sedang), T: hilang timbul), perut terasa penuh, nyeri kepala belakang dan pusing, mual muntah, sakit terasa ada makanan yang naik di tenggorokan, nafsu makan menurun. TTV: TD: 125/78 mmHg, Nadi: 58x/menit, SPO2 : 96 %,RR: 22x/menit, Suhu: 36,0oC,. Sering terbangun pada malam hari, tampak tegang, gelisah, berorientasi pada masa lalu, kurang mengetahui tentang konsep dyspepsia, pasien sering sendawa dan mengeluarkan flatus, sulit berkonsentrasi, merasa bingung dengan kondisi penyakit.Diagnosis keperawatan meliputi nyeri kronik, Nausea, Ansietas dan Defisit Pengetahuan. Intervensi Keperawatan: menejemen nyeri, manajemen mual, reduksi anxietas, dan edukasi kesehatan. Implementasi: dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. Evaluasi: di hari kelima tanggal 09/04/2022 terdapat 2 diagnosa yang teratasi yaitu nyeri kronis dan defisit pengetahuan, dan yang belum teratasi yaitu Nausea dan Ansietas. Simpulan: perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan professional kepada penderita dyspepsia dapat menerabkan Environmental Theoey menurut Florence Nightingale untuk meningkatkan perawatan diri pasien pengelolaan Dispepsia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Dispepsia, Environmental Theory
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 07 Sep 2022 03:21
Last Modified: 07 Sep 2022 03:21
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3594

Actions (login required)

View Item View Item