Asuhan Keperawatan Pada Tn. M.U Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Menggunakan Pendekatan Teori Self Care Menurut Dorothea E. Orem Di Ruang Kelimutu Rsud Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang

Takene, Ayu Ronalita (2022) Asuhan Keperawatan Pada Tn. M.U Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii Menggunakan Pendekatan Teori Self Care Menurut Dorothea E. Orem Di Ruang Kelimutu Rsud Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTA AYU RONALITA TAKENE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula di dalam darah yang disebabkan karena kekurangan insulin, resistensi insulin maupun keduanya (Putri, 2017). World Health Organization (WHO) memprediksi kenaikan jumlah penyandang diabetes melitus di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 dan International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang diabetes melitus di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Tujuan studi kasus dilakukan yaitu mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. M.U dengan masalah kesehatan diabetes melitus Tipe II di ruangan Kelimutu RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang dengan pendekatan Teori Self Care menurut Dorothea E. Orem. Asuhan keperawatan pada Tn. M.U dilakukan selama 4 hari di ruangan Kelimutu RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang, hasil pengkajian pasien mengatakan badan terasa lemah, sering merasa haus terus menerus, lapar dan sering kencing dan pasien juga mengeluh nyeri pada luka di telinga sebelah kiri. Hasil pengukuran CDS/6 Jam pada tanggal 01-03-2022 didapatkan jam 05.00 = 308 Mg / dL, Jam 11.00 = 386 Mg / dL, Jam 17.00 = 315 Mg /dL, Jam 23.00 = 518 Mg / dL. Terdapat luka pada telinga sebelah kiri. Masalah keperawatan yang ditegakan pada kasus Tn. M.U adalah Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin dan diagnosa yang kedua yaitu Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan neuropatik perifer. Perencanaan keperawatan menggunakan buku SLKI dan SIKI meliputi kestabilan kadar glukosa darah, manajemen hiperglikemia untuk diagnosa ketidakstabilan kadar glukosa darah dan integritas jaringan, perawatan luka, manajemen nyeri untuk diagnosa gangguan integritas jaringan. Implementasi dilakukan sesuai intervensi yang telah ditetapkan. Evaluasi yang dilakukan dengan metode SOAP. Pada saat evaluasi di hari keempat terdapat satu diagnosa yang belum teratasi yaitu gangguan integritas jaringan dan satu diagnosa yang sudah teratasi yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara komperhensif dengan tetap memperhatikan self care pasien dalam kondisi sakitnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitius, Self care Orem
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 14 Sep 2022 03:14
Last Modified: 14 Sep 2022 03:14
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3617

Actions (login required)

View Item View Item