Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Penderita DM Tipe IIDi RSUD. Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang

Amina Siratna Malo, PO.530324119054 (2022) Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Penderita DM Tipe IIDi RSUD. Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text AMINA SIRATNA MALO KTI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronik yang ditandai peningkatan glukosa darah (Hiperglikemi). Aktifitas fisik berdampak terhadap aksi insulin pada orang yang beresiko diabetes mellitus. Kurangnya aktifitas merupakan salah satu faktor yang ikut berperan yang menyebabkan resitensi insulin pada diabetes mellitus tipe 2 dan pola makan adalah tingkah laku manusia atau sekelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan makanan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Penderita DM Tipe II. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional (untuk mencari hubungan antara pola makan dan aktifitas fisik terhadap kadar gula darah dengan variabel dependen) dengan jumlah sampel 30 responden. Jenis data dikumpulkan yaitu data primer, dilakukan dengan metode wawancara, form recall 1x24 jam, pengelolahan dan analisis data dengan menggunakan program computer SPSS dengan uji Statistik Chi Square. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil Penelitian : sebagian besar pasien DM Tipe II berusia 46-60 tahun sebanyak 19 pasien 63.3%, berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 pasien 57.7%, memiliki IMT>25 sebanyak 4 pasien 13.3%, GD 2 Jam PP Normal 6 pasien 20.0%, Tinggi 24 pasien 80.0%, dan GDP Normal 13 pasien 43.3%, Tinggi 15 pasien 50.0%, Rendah 2 pasien 6.7%. tidak terdapat hubungan pola makan dengan GD2JPP P=(0.492), tidak terdapat hubungan pola makan dengan GDP p=(1000). Tidak terdapat hubungan aktifitas fisik dengan GD 2 JPP P=(1000), tidak terdapat hubungan aktifitas fisik dengan GDP (P=0.407). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara pola makan dan aktifitas fisik terhadap kadar gula darah Saran : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar bisa menambah jumlah sampel / responden dan pada saat melakukan recall 24 jam menggunakan food model sehingga data uji dihasilkan lebih valid.

Actions (login required)

View Item