Penurunan Kandungan Bod Dan Tss Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Metode Elektrokoagulasi

Oktovianus Maor Diki Kaseng, PO.530333019657 (2022) Penurunan Kandungan Bod Dan Tss Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text OKTOVIANUS MAOR DIKI KASENG.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Air limbah adalah sisa air buangan yang berasal dari rumah tangga, industri dan tempat-tempat umum lainnya. Limbah cair Tahu umumnya langsung dibuang ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat elektrokoagulasi, mengetahui kandungna rata-rata sebelum dan sesudah BOD,TSS, dan mengetahui efektifitas kandungan penurunan kandungan BOD dan TSS pada limbah Tahu dengan metode elektrokoagulasi. Jenis penelitian one grup pre tes-post test. Variabel penelitian adalah desain alat elektrokoagulasi, kandungan BOD dan TSS limbah tahu sebelum dan sesudah pengolahan, efektivitas pengolahan menggunakan alatelektrokoagulasi. Pengumpulan data yaitu menggunakan data primer berupa data hasil pemeriksaan kandungan BOD, TSS sebelum dan sesudah pengolahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kandungan BOD limbah cair Pabrik Tahu sebelum pengolahan yaitu 440,65 mg/l dan setelah pengolahan 160,87 mg/l. Kandungan rata-rata TSS limbah cair Pabrik Tahu sebelum pengolahan yaitu 682 mg/l dan setelah pengolahan 209,33 mg/l. Efektifitas penurunan kandungan BOD setelah pengolahan menggunakan metode elektrokoagulasi yaitu 78,73% dan kandungan TSS yaitu 68,37%. Efektifitas penurunan kandungan BOD dan TSS untuk limbah cair pabrik tahu menggunakan metode elektrokoagulasi dikatakan efektif. Diharapkan dalam melaksanakan proses produksi selalu memperhatikan limbah cair Pabrik Tahu yang dihasilkan agar tidak membuang limbah tersebut ke lingkungan secara bebas.

Actions (login required)

View Item