Eusebia Trivonia Nahak, PO530333319807 (2022) Perasan Jeruk Lemon (Citrus Limon) Sebagai Pengganti Xylol Pada Proses Deparafinasi Pewarnaan Hematoksilin Eosin. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
EUSEBIA T. NAHAK KTI FIX - Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Hematoksilin Eosin (HE) merupakan pewarnaan rutin dalam histopatologi yang berfungsi untuk mewarnai sediaan sehingga dapat memperlihatkan struktur dan morfologi jaringan. Dalam pewarnaan HE terdapat tahapan deparafinasi yang bertujuan untuk melunturkan sisa – sisa parafin yang menempel pada sediaan. Reagen dalam tahap deparafinasi adalah xylol. Penggunaanxylol memiliki efek toksisitas dan berbahaya bagi lingkungan sehingga diperlukan alternatif pengganti. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah perasan lemon dapat menggantikan xylol sebagai agen deparafinasi pada pewarnaan HE. Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain post only control grup desain. Sampel pada penelitian ini adalah blok parafin yang berisi jaringan ovarium. Terdapat 16 pengulangan dengan menggunakan xylol dan 16 pengulangan dengan menggunakan perasan lemon sebagai agen deparfinasi. Penilaian pada penelitian ini didasarkan pada tampilan mikroskopis inti, sitoplasma, jaringan ikat dan keseragaman warna yang kemudian akan dinilai secara deskriptif dengan pemberian skor 1 (tidak baik) jika warna biru pada inti sel tidak ada, warna merah pada sitoplasma dan jaringan ikat tidak jelas serta warna pada preparat tidak seragam. Skor 2 (kurang baik) jika warna biru pada inti sel kurang jelas, warna merah pada sitoplasma dan jaringan ikat kurang serta keseragaman warna pada preparat kurang tetapi masih bisa didiagnosis. Skor 3 (baik) jika warna biru terang jelas pada inti sel, warna merah pada sitoplasma jelas dan jaringan ikat serta warna pada preparat seragam. Hasil penelitian menunjukan pada pewarnaan HE dengan menggunakan xylol sebagai agen deparafinasi mendapatkan skor 3(baik)sebanyak 100% sedangkan menggunakan perasan lemon mendapatkan hasil skor 2 (kurang baik) dengan presentase 62,5% dan hasil tidak baik dengan presentase 37,5%. Pewarnaan HE dengan menggunakan perasan lemon sebagai agen deparafinasi menunjukan hasil inti, sitoplasma, jaringan ikat dan keseragaman yang kurang baik jika dibandingkan dengan hasil pewarnaan HE menggunakan xylol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perasan Lemon, Xylol, Deparafinasi, Jaringan Ovarium |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | meylani bessie |
Date Deposited: | 09 May 2023 00:34 |
Last Modified: | 09 May 2023 00:53 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3818 |
Actions (login required)
View Item |